Misalnya, lansia bisa bersepeda, jalan cepat, aerobik, dan berbagai aktivitas olahraga yang menyenangkan.
Selain membantu menjaga berat badan tetap ideal, aktivitas fisik pada lansia dapat memberikan banyak manfaat bagi lansia.
Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan daya ingat, memperbaiki kualitas tidur, menjaga kekuatan tulang, mengurangi rasa sakit, hingga mengatasi gangguan mental pada lansia.
Jadi, tidak perlu khawatir dengan bertambahnya usia, karena kamu tetap bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh saat memasuki usia senja asalkan tetap menjalani pola hidup sehat untuk lansia.
5. Mengurangi stres
Menurut Institute on Aging, salah satu cara mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia adalah dengan mengurangi stres.
Alasannya, hormon yang membantu dalam mengelola stres ternyata dapat mengurangi respon tubuh untuk melawan penyakit.
Oleh karena itu, alih-alih mengelola stres, akan lebih baik untuk menghindarinya ketika memasuki usia lanjut. Berbagai gaya hidup sehat dapat membantu para lansia untuk mengurangi stres dalam kesehariannya.
Tidak hanya itu, lansia juga dapat melawan stres dengan melakukan aktivitas meditasi dan yoga.
Selain itu, jika stres terjadi karena merasa kesepian dan tidak memiliki teman, bersosialisasi dengan orang lain juga dapat membantu mengatasi kondisi ini.
6. Konsumsi multivitamin khusus untuk lansia
Multivitamin khusus untuk lansia biasanya mengandung banyak vitamin dan mineral untuk membantu mengatasi masalah kesehatan pada lansia. Pastikan memilih multivitamin yang mengandung setidaknya 12 vitamin dan 13 mineral yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Cocok untuk Lansia, Inilah Daftar 7 Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Tulang
Lebih baik lagi jika multivitamin untuk lansia tersebut juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, ekstrak huperzine untuk meningkatkan daya ingat, dan L-Carnitine untuk mendukung metabolisme.
Cara ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan daya tahan tubuh pada lansia. (*)