Carilah website atau aplikasi mobile dengan fitur simulasi trading atau virtual trading yang bisa membantu kamu mewujudkan pembelajaran ini.
Meski simulasi, tapi cara kerja dari fitur virtual trading ini tidak berbeda jauh dengan pasar saham yang sesungguhnya.
Kamu juga bisa melatih analisis kamu menggunakan fitur ini karena di dalamnya para investor baru bisa melihat, bahkan melakukan transaksi, saham dengan basis data real-time.
Untuk membuat akunnya pun terbilang mudah. Kamu tidak perlu membuat rekening saham, karena basis dari fitur ini hanyalah sebuah pelatihan.
Plus, selain belajar, kamu dan investor baru lain juga bisa memantau keadaan pasar saham setiap hari.
2. Melakukan transaksi pembelian melalui simulasi trading saham
Cara bermain saham online yang kedua adalah dengan melakukan transaksi jual beli saham melalui simulasi.
Setelah membuat akun dengan mencantumkan nama dan email untuk keperluan verifikasi, kamu akan diberikan uang virtual sebesar Rp100,000,000 untuk berbelanja saham, secara virtual simulasi tentunya.
Setelah itu, kamu bisa mulai mencari saham yang menarik perhatian kamu. Tapi dalam melakukan hal ini kamu juga memerlukan ilmu untuk menganalisis pergerakan harga saham yang berubah-ubah.
Tapi jangan khawatir, karena sarana pembelajaran virtual simulasi ini akan menyediakan ‘tutorial’ yang kamu perlukan untuk memilih mana saham yang harus kamu beli.
Jangan hanya bergantung pada simulasi, kamu juga bisa mengecek secara langsung kondisi fundamental suatu perusahaan di Bursa Efek Indonesia.
Dengan melihat kualitas suatu perusahaan dan histori dari saham yang akan kamu beli, kamu jadi memiliki gambaran apakah saham tersebut akan mengalami kenaikan atau penurunan.
Hal ini bisa kamu gunakan sebagai patokan apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
BACA JUGA: Cara Bijak Belajar Saham untuk Pemula Hanya Lewat Gadget, Modal Kecil bisa Untung Banyak
3. Melakukan transaksi penjualan melalui simulasi trading saham