KOTA - Meski masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi baru tiap harinya, namun angka kasus Covid-19 di Kota Pekalongan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren penurunan. Bahkan, data harian penambahan kasus positif sudah jauh lebih kecil dibandingkan penambahan kasus yang sembuh.
Data Satgas Covid-19 Kota Pekalongan sebagaimana dilaporkan laman corona.pekalongankota.go.id per Rabu (1/3/2022) pukul 16.02 WIB menyebutkan, kasus terkonfirmasi bertambah 30, sehingga total kasus aktif (isolasi maupun dirawat) sejumlah 817 orang. Sementara, kasus sembuh terjadi penambahan mencapai 105.
Demikian pula kondisi sehari sebelumnya, angka kesembuhan bertambah 67 kasus, sedangkan yang terkonfirmasi positif bertambah 65 kasus. Begitupun dua hari sebelumnya (27/2/2022), angka terkonfirmasi bertambah 37, sementara yang sembuh bertambah 67. Selain itu, tidak terjadi penambahan jumlah kasus terkonfirmasi yang sampai meninggal dunia sejak 23 Februari lalu.
Berbeda kondisinya jika dibandingkan saat 24 Februari lalu. Ketika itu, Satgas penanganan Covid-19 Kota Pekalongan melaporkan penambahan kasus harian terkonformasi Covid-19 sebanyak 220 kasus. Angka ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus harian sejak kasus pertama ditemukan pada Maret 2020 lalu.
Sebelumnya, pada Kamis (24/2/2022) lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto SKM MKes menjelaskan bahwa perkembangan kasus Covid-19 kali ini sangat cepat. Namun tingkat risiko kegawatdaruratannya lebih rendah dibanding ketika varian Delta sekitar Juli 2021 lalu.
"Jadi kasus ini peningkatannya cukup pesat dibanding varian delta, namun tingkat risiko kegawatdarutannya lebih rendah. Meskipun kasus Covid-19 3 kali lipat, jumlah yang dirawat di rumah sakit kebanyakan komorbid," ungkap Budi. (way)