Salah satu hal yang manarik agar diet intermittent fasting bisa lancar yakni dengan mempersiapkan menu makanan. Hal ini untuk mencegah adanya rasa bingung dalam menentukan makanan mana yang akan dimakan.
Biasanya menentukan menu makanan lebih lama dari pada makan makanan itu sendiri. Selain itu, merencanakan menu makanan juga akan mencegah rasa bosan. Menu yang itu-itu aja menjadi kurang menarik lagi.
3. Membuat Jadwal Makan
Membuat jadwal menjadi fokus utama dalam menjalani diet intermittent fasting ini. Ketika tidak menjadwalkan makan, maka bukan lagi intermittent fasting namanaya.
Selain itu, menjadwalkan makan menjadi salah satu kunci untuk menghindari makan berlebih sehingga bisa mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Inilah yang menjadi fokus utama diet intermittent fasting.
4. Menambahkan Lemak Baik dalam Menu Makanan
Menambah lemak baik menjadi salah satu hal yang bisa menambah asupan energi setelah sekian lama tidak mengonsumsi makanan. Dengan menambah lemak baik juga akan membantu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Beberapa bahan yang mengandung lemak baik antara kain butter, ghee, mentega, keju, buah alpukat, yogurt dan beberapa bahan lainya. Dengan menambahkan lemak baik dalam porsi makan, dapat dipastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan selama diet intermittent fasting.
Itulah beberap hal yang perlu dilakukan ager diet intermittent fasting bisa lancar dan konsisten. Sehingga hasil dari diet tersebut bisa sesuai dengan tujuan dan target.