RADARPEKALONGAN - Dikenal sebagai penyebab utama kematian, apakah stroke dapat disembuhkan? Cari tahu fakta dan mitos stroke di bawah ini.
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke adalah suatu kondisi di mana terdapat tanda-tanda klinis yang berkembang pesat dari defisit neurologis fokal dan global, yang dapat memburuk dan berlangsung selama 24 jam atau lebih.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Akibatnya, bagian otak tidak mendapatkan suplai darah yang membawa oksigen yang diperlukan, sehingga terjadi kematian sel atau jaringan.
Efek stroke dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang, tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh, seberapa cepat didiagnosis dan diobati.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dia Cara Mencegah Stroke di Usia Muda agar Tidak Terlambat!
BACA JUGA:Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik untuk Daya Tahan Tubuh Lansia
Fakta dan Mitos Stroke
Menurut World Stroke Organization, stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan secara global dengan 1 dari 4 orang dewasa di atas usia 25 tahun akan mengalami stroke selama hidupnya.
Tren saat ini menunjukkan bahwa jumlah kematian tahunan akan meningkat menjadi 6,7 juta per tahun jika tidak ada tindakan yang tepat.
Meskipun stroke adalah penyakit yang serius, masih banyak mitos yang beredar mengenai stroke.
Apa saja mitos dan fakta yang sebenarnya tentang stroke? Berikut ini berbagai mitos dan fakta stroke yang dikutip dari Premier Health:
Tidak ada pengobatan untuk stroke
Faktanya, ada beberapa pengobatan yang sangat efektif untuk stroke. Semakin cepat kamu mencari perawatan medis, semakin baik hasilnya.
Pengangkatan darah beku untuk menghilangkan bekuan darah yang menyumbat kini menjadi standar perawatan yang terbukti paling bermanfaat untuk pengobatan stroke.
Tissue Plasminogen (tPA) adalah obat pelarutan gumpalan yang dapat memecah gumpalan yang menyumbat aliran darah ke otak.