1. Berdoa di waktu mustajab
Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta-padaKu, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)
Tidak hanya itu, diantara waktu mustajab yang yang lainnya yaitu saat perang, turun hujan, kala sujud, antara adzan serta iqamah
Nabi bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, danTurmudzi)
Nabi bersabda, “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa.” (HR. Muslim)
3. Menghadap kiblat serta menengadahkan tangan
Dari Jabir RA, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam kala terletak di Padang Arafah, dia menghadap kiblat, serta dia terus berdoa hingga matahari terbenam. (HR. Muslim)
4. Khusyu' rendah hati serta penuh harap pada Allah
Allah berfirman,
"Sesungguhnya mereka merupakan orang-orang yang senantiasa bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik serta mereka berdoa kepada Kami dengan harap serta takut Serta mereka merupakan orang-orang yang khusyu’ kepada Kami." (Q.s. Al-Anbiya’: 90)
5. Bersuara lemah lembut
Allah pula berfirman,
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri serta suara yang lembut. Sebetulnya Allah tidak menggemari orang-orang yang melampaui batas." (Q.s. Al-A’raf: 55)
6. Memuji Allah serta bershalawat kepada Nabi
Nabi sempat mendengar terdapat orang yang berdoa dalam shalatnya serta ia tidak menyanjung Allah serta tidak bershalawat kepada Nabi, Setelah itu dia bersabda: “Orang ini terburu-buru.” Setelah itu Dia bersabda,
"Apabila kamu berdoa, hendaknya ia mengawali dengan menyanjung serta mengagungkan Allah, setelah itu bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah itu berdoalah cocok kehendaknya. (HR Ahmad).(*)