RADARPEKALONGAN - Forbes Real Time Billionaires baru-baru ini menobatkan Robert Budi Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2023. Tentu saja, nama yang satu ini tidak lagi asing di telinga.
Robert Budi Hartono merupakan pebisnis yang bergerak di industri perbankan dan rokok sebagai sektor utamanya. Sebagai orang terkaya di Indonesia,
Forbes mencatat bahwa Robert Budi Hartono memiliki kekayaan bersih yang nominalnya mencapai USD 26,2 miliar atau setara dengan Rp394,8 triliun.
Dengan kekayaan yang fantastis ini, tahukah kamu lebih detail siapa Robert Budi Hartono? Artikel ini akan menyajikanmu profil Robert Budi Hartono sebagai orang dengan kekayaan terbersar di Indonesia. Simak sampai akhir, ya!
Baca juga Meningkatkan Percaya Diri dalam Berkomunikasi: 8 Tips dan Trik yang Efektif
Profil Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono merupakan seorang pria keturunan Tionghoa yang sebenarnya memiliki nama asli Hwie Tjhong. Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 28 April 1941. Sosok ini merupakan putra dari Oei Gwan yang merupakan perintis bisnis rokok kretek Djarum Gramophon, yang kemudian pada tahun 1951 namanya diubah menjadu Djarum.
Meski telah sukses dengan penjualan Djarum yang laku keras, pada tahun 1963 Djarum mengalami kondisi yang tidak stabil karena terjadinya kebakaran hebat. Terlebih Djarum memang sedang berada dalam situasi yang kurang baik.
Tidak lama dari tragedi ini, Oei Gwan, ayah Robert Budi Hartono, meninggal dunia dan meninggalkan Robert Budi Hartono dan kakanya yang bernama Michael untuk mengambil alih perusahaan.
Diberikan Amanah sebagai pemegang perusahaan, Robert Budi Hartono dan sang kakak mengantarkan Djarum hingga eksistensinya ke kancah luar negeri karena keahliannya dalam berbisnis. Hingga tiga tahun kemudian Djarum memasarkan produk baru yakni Djarum filter yang proses produksinya menggunakan mesin.
Setelah sukses dengan Djarum, kedua bersaudara ini mulai menjajaki pasar saham dengan menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Asia atau BCA.
Saham yang mereka pegang di BCA bahkan mencapai angka 51 persen. Selain itu, dua bersaudara ini juga memiliki aset kelapa sawit dengan luas 65 ribu hektar di Provinsi Kalimantan Barat.
Terus melebarkan sayapnya, Grand Indonesia turut berada di bawah kepemilikan Robert Budi Hartono dan perusahaan elektronik dengan nama brand Polytron. Robert Budi Hartono juga mendirikan PB Djarum pada tahun 1969 karena hobinya dalam olahraga bulutangkis.
Baca juga Jadi Pemilik Bisnis Startup Ternama, Ini Profil 4 Pengusaha Sukses di Indonesia
Kehidupan Personal Robert Budi Hartono