Ia bahkan melakukan kekejaman terhadap paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib, dengan memotong tubuhnya dan mengunyah jantungnya.
Namun, setelah pembukaan Mekah, ia mendapat hidayah dan bersyahadat di hadapan Nabi Muhammad SAW. Ia kemudian menjadi wanita yang mulia, baik, dan setia kepada Islam.
Hindun bahkan ikut dalam Perang Yarmuk dan dengan kepandaiannya berbicara ia mengobarkan semangat juang para tentara Islam yang melawan Romawi.
2. Juwairiah binti Abu Sofyan
Juwairiah binti Abu Sofyan adalah seorang sahabat perempuan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari suku Quraisy.
Ia adalah seorang pejuang wanita yang turut menggempur musuh secara langsung pada Perang Yarmuk, salah satu perang terbesar dalam sejarah Islam.
Juwairiah juga ikut dalam berbagai pertempuran lainnya yang membuktikan bahwa ia adalah wanita pejuang nan tangkas.
Ia adalah putri dari Abu Sofyan bin Harb, seorang pemimpin Quraisy yang awalnya menjadi musuh besar Nabi Muhammad SAW, tetapi kemudian masuk Islam dan menjadi sahabat.
Ia juga adalah adik dari Muawiyah bin Abu Sofyan, pendiri dinasti Umayyah.
3. Laila Al-Gifariah
Nama sahabat Nabi yang jarang diketahui lainnya adalah Laila Al-Gifariah.
Laila Al-Gifariah adalah seorang sahabat perempuan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari suku Ghifar.
Ia adalah seorang pejuang wanita yang ikut berperang bersama dalam jajaran pasukan Ali bin Abi Thalib pada Perang Jamal di Basrah.