Kumpulan Fakta dan Kisah Tentang Buah yang Dimakan Nabi Adam karena Godaan Iblis

Kamis 16-11-2023,13:00 WIB
Reporter : Diyah Feronika
Editor : Diyah Feronika

Iblis, dengan mulutnya ang buruk, bersumpah atas nama Allah SWT bahwa jika Adam dan Hawa berani memkan buah ini, maka keduanya akan naik pangkat menjadi malaikat dan mendapat lebih banyak kehormatan. Selainitu, mereka juga akan menjadi kekal dalam surga. 

Karena sumpah atas nama Allah SWT tersebutlah dua manusia itu yakin bahwa iblis tidak mungkin berbohong. Namun mereka salah. 

Pada dasanya, iblis bersifat licik dan menipu. Dan kedanya sudah termakan oleh hasutan sesat yang berkonsekuensi tinggi. 

BACA JUGA: Begini Kisah Asli di balik Kenapa Buah Khuldi Tidak Boleh Dimakan, Ternyata Tidak Seperti yang Kita Duga

Nama Pemberian Iblis 

Dalam Kitab Suci Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 30, Allah SWT hanya menyebutkan “dan janganlah kamu dekati pohon ini” tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.  

Allah SWT bahkan tidak menyebutkan apa nama pohon dan buah tersebut. 

Yang jelas tertera adalah larangan-Nya untuk mendekati, lagi memakan buahnya. 

Lalu kemudian, muncullah iblis dengan serangkaian niat buruknya. Seperti yang tertera pada firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Thaha ayat 120, kepada Adam iblis berkata: 

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَى 

Artinya: kemudian setan membisikkan kepadanya dengan berkata, “wahai Adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu syajaratul khuld (pohon keabadian, khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (Q.S Thaha: 120) 

Dari sini terlihat bahwa nama syajaratul khuld atau pohon khuldi pertama kali terucap dari bisikan iblis. 

BACA JUGA: Mengenal Buah Khuldi Menurut Islam, Nama yang diberikan Iblis dan Kisah Jatuhnya Adam serta Hawa ke Dunia

Sifat Buah Khuldi 

Dikatakan bahwa buah ini bisa membangkitkan sifat dasar manusia, yaitu nafsu dan hasrat. Buah ini juga memunculkan perasaan lapar, haus, dan ingin buang hajat. 

Buah yang dimakan Nabi Adam dan istrinya ini membuat kedua manusia itu tak lagi suci sebagaimana penghuni surga yang lain. 

Dikatakan oleh ulama ahli tafsir bahwa buah ini merupakan buah yang berasal dari bumi/dunia karena sifatnya yang membangkitkan nafsu lawamah, atau nafsu ragawi. 

Nafsu lawamah adalah nafsu yang melekat dengan sifat tanah. Yaitu sifat-sifat yang berasal dari bumi, yang mana disebutkan oleh Allah SWT adalah satu-satunya tempat yang pantas untuk membuang kotoran 

BACA JUGA: Siapa yang Memakan Buah Khuldi Duluan? Apakah Benar Hawa Penyebab Manusia Diturunkan ke Bumi? Begini Kisahnya

Kategori :