Pilihlah jenis sabun yang hipoalergenik, lalu tuangkan sabun bayi ke telapak tangan, gosokkan sabun tersebut ke mata secara perlahan hingga mata terasa bersih. Setelah itu, bilas mata dengan air dan pastikan benar-benar bersih.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat menjaga kesehatan mata dan dapat dioleskan langsung ke area sekitar mata. Salah satu manfaatnya untuk mata adalah dapat membantu meredakan peradangan pada mata.
Cara menggunakannya cukup mudah, tuangkan sedikit minyak kelapa pada kapas atau tangan lalu oleskan secara perlahan pada bagian mata yang bintitan.
Diamkan selama 15 menit, dan bilas dengan air bersih. Kamu bisa melakukan ini 3-5 kali sehari sampai bintitan sembuh.
6. Lidah buaya
Lidah buaya dipercaya sebagai salah satu obat alami yang ampuh untuk meredakan bintitan. Hal ini dikarenakan kandungan mineral, vitamin, enzim, dan senyawa lainnya yang berfungsi sebagai analgesik, antibakteri, dan antivirus.
Cara menggunakannya, kamu perlu menyiapkan daun lidah buaya dan membelahnya untuk diambil lendirnya dengan cotton bud.
Setelah itu, oleskan lidah buaya tersebut pada bagian mata yang bintitan. Oleskan selama beberapa kali dalam sehari hingga bintitan mereda.
7. Daun Ketumbar
Daun ketumbar juga efektif untuk meredakan infeksi dan pembengkakan pada mata, lho! Daun ini bersifat anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, dan antivirus, sehingga dapat mengobati bintitan yang disebabkan oleh kotoran dengan cepat.
Cukup rebus sejumput atau satu sendok teh daun ketumbar dengan setengah cangkir air. Kemudian tiriskan dan tunggu hingga dingin.
Kemudian gosokkan daun ketumbar tersebut pada bagian mata yang bintitan, dan kamu juga bisa meminum air rebusannya agar penyembuhan bintitan lebih cepat.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Vitamin yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata, Semuanya Wajib Kalian Penuhi!
BACA JUGA:Ini Dia 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak yang Suka Main HP, Semuanya Wajib Bunda Aplikasikan!
Itulah cara mengobati mata bintitan secara alami yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama. Jika bintitan tidak kunjung membaik, ada baiknya kamu menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)