BATANG, RADAR PEKALONGAN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang mengajak para guru untuk up to date terhadap perkembangan teknologi. Salah satunya dengan membuat aplikasi pembelajaran yang menarik secara mandiri.
Oleh karenanya, PGRI Batang menggelar Digital Academy Training (DAT), di SMPN 1 Kandeman, Senin (20/11/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari 15 kecamatan yang ada di Batang. Materi ini disampaikan oleh Sutriasih, M.Pd.
"Di zaman yang sudah canggih ini, guru diharapkan bisa menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang menarik. Sehingga siswa semakin antuasias belajar, karena aplikasi yang digunakan juga unik dan dibuat sendiri oleh guru mereka," jelas Ketua PGRI M Arief Rohman.
Kegiatan ini merupakan mandatory program dari PGRI pusat. Dimana Sutriasih sendiri telah dipilih untuk mendapatkan pelatihan di pusat, untuk dibagikan ilmunya di tingkat Kabupaten.
"Dari kami telah mengirimkan guru dan kepala sekolah terbaik kami, Ibu Sutriasih. Dimana beliau juga Kepala SDN Tenggulangharjo Subah. Selain itu, beliau juga sering bekerja sama dengan Disdikbud Batang, sebagai Co Capten pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat diklat sebanyak 32 jam pelajaran. Pelatihan ini rencananya akan digelar selama 5 hari, baik luring maupun daring.
Ia berharap, nantinya masing-masing peserta bisa turut mengaplikasikan ilmu ini. Selain itu diharapkan bisa membagikan ilmunya kepada rekan guru lainnya.
"Di akhir pelatihan mereka nantinya akan menyelesaikan tugas berupa produk literasi pembelajaran," pungkasnya. (nov)