Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak sehingga membentuk benjolan kecil (papula).
Kondisi ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi lebih sering terjadi pada persendian, terutama lutut dan siku.
Selain karena kadar kolesterol yang tinggi, xantoma juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes, hipotiroidisme, kolestasis, sindrom nefrotik, dan penyakit hematologi.
4. Xanthelasma
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi juga berisiko menyebabkan xanthelasma. Xanthelasma adalah plak berwarna kekuningan yang muncul di sekitar kelopak mata.
BACA JUGA:Bapak- Bapak Wajib Tahu, Begini Cara Menurunkan Kolesterol yang Dapat Dilakukan Sehari-hari
Mengelola Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi makanan berlemak jenuh, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal.
Namun, jika perubahan gaya hidup ini tidak berhasil mengatasi kolesterol tinggi, doktermu mungkin akan meresepkan obat-obatan, termasuk:
- Obat statin, seperti simvastatin, atorvastatin, fluvastatin, dan lovastatin. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat hati memproduksi kolesterol.
- Ezetimibe, yang bekerja dengan membatasi penyerapan kolesterol dari makanan yang kamu konsumsi.
- Obat penahan asam empedu, seperti cholestyramine, colesevelam, dan colestipol. Obat-obatan ini bekerja dengan mengubah zat kolesterol menjadi asam empedu.
Selain mengonsumsi obat penurun kolesterol, kamu juga disarankan untuk melakukan tes darah secara teratur.
Tujuan dari tes ini adalah untuk memantau kadar kolesterolmu serta gejala-gejala kolesterol tinggi yang mungkin kamu alami.
Jika dari hasil tes diketahui bahwa kamu memiliki kolesterol tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang disesuaikan dengan kondisi kamu.