Para Anabul liar biasanya memang memakan apa pun yang mereka lihat, tak terkecuali nasi dan bonus lauk.
Lauk ini biasanya berupa daging-dagingan dan ikan, tahu tempe juga bisa.
Beberapa kali terjadi, berdasarkan pengalaman pribadi, kucing liar masuk ke dapur dan mengunyah tempe goreng yang lupa dimasukkan ke dalam laci lauk.
Nasi pun mereka doyan, meski nutrisi yang terkandung di dalamnya berbeda dengan yang mereka butuhkan. Tapi nasi bisa jadi sumber energi yang berupa karbohidrat.
Nasi yang sudah bercampur dengan lauk-lauk berbau amis juga cukup mengundang para kucing untuk ikut memakannya.
Jadi, tidak ada salahnya jika kamu ingin memberi makan kucing liar berikan sekalian sedikit nasi dengan campuran daging atau ikan.
BACA JUGA: Pakan untuk Kucing Kampung Anti Ribet, Dijamin Cepat Gemuk dan Halus Bulunya. Cobain deh!
3. Tikus
Anak tikus, tikus dewasa, tikus curut, apa pun yang bergerak akan di kejar oleh kucing liar. Itu insting mereka sebagai predator.
Dan tikus jadi makanan utama mereka yang cukup rutin mereka konsumsi.
Jika kamu menemukan bangkai tikus di sekitar pekarangan rumah dengan kondisi, maaf, tidak utuh, bisa jadi itu ulah kucing liar.
Terkadang mereka hanya memakan beberapa bagian saja. Biasanya mereka meninggalkan kepala yang keras dan sulit untuk dikunyah.
Tapi dengan adanya kucing liar ini, sekitar rumah jadi sedikit bebas dari tikus-tikus yang berkeliaran.
BACA JUGA: Merk Pakan Kucing Terbaik Berkualitas Tinggi, Sudah Terbukti Banyak yang Cari
4. Burung
Meski sulit ditangkap, tapi burung juga cukup rutin menjadi pakan kucing liar / kucing kampung.