Tanggul Sungai Bremi Jebol, 3 Desa di Pesisir Kabupaten Pekalongan Kebanjiran
Warga bersama TNI, Polri, BPBD dan relawan gotong-royong menutup tanggul Sungai Bremi yang jebol dengan karung berisi tanah. Penanganan sementara itu dikebut agar banjir tak semakin meluas.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dampak jebolnya tanggul Sungai Bremi di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, tiga desa di pesisir Kabupaten Pekalongan, kebanjiran.
Banjir terparah di RW 07 di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Kadus Jeruksari, Wairi, Senin, 25 November 2024, menerangkan, akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi, sekitar 198 rumah di RW 7 Desa Jeruksari kebanjiran. Menurutnya, ada sekitar 273 kepala keluarga atau sekitar 1500-an jiwa terdampak banjir.
"Ini penanganan tanggul sementara dikebut, agar banjir bisa segera surut," ujar dia.
Dikatakan, untuk mengatasi banjir rob yang masuk pemukiman sejak tahun 2012, pada tahun 2019 pemerintah membangun tanggul raksasa.
Padahal, kata dia, kelompok masyarakat Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari dibantu LSM Mercy Indonesia kala itu meminta agar Sungai Bremi dan Meduri yang bermuara di Jeruksari ada pompa untuk membuang air sungai ke laut.
"Jika air Sungai Bremi dan Meduri yang bermuara di Jeruksari tidak dipompa ke laut, maka banjir rob tidak akan berakhir dengan adanya tanggul raksasa. Saat ini, air rob di pemukiman disedot dibuang ke sungai, air sungai akan mluber masuk ke pemukiman lagi, disedot dibuang ke sungai lagi. Muter seperti ini terus," ungkap dia.
Tak hanya berdampak di Desa Jeruksari, jebolnya tanggul sungai itu mengakibatkan pemukiman warga di Desa Mulyorejo ikut kebanjiran. Pemukiman di Desa Mulyorejo yang kebanjiran berada di RT 9.
"Yang kebanjiran akibat tanggul jebol di RT 9, di bagian timur Sungai Meduri ada 12 rumah," terang Sekdes Mulyorejo, Nurul Huda.
Akibat jebolnya tanggul itu, banjir juga melanda sebagian wilayah Desa Tegaldowo, terutama wilayah di sebelah timur sungai.
"Untuk Desa Tegaldowo yang terdampak di wilayah timur sungai akibat rob dan tanggul di Jeruksari jebol," kata Sekdes Jeruksari, Minggu sore.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Agus Pranoto, mengatakan, tanggul jebol di Sungai Bremi sepanjang 10 meter, lebar 3 meter, dengan kedalaman sekitar 2 meter.
"Penanganan darurat sudah dilaksanakan. Hari ini ditargetkan selesai. Tanggul yang jebol di titik lama yang dulu pernah jebol," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: