RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Meski sudah tidak diproduksi lagi, namun harga mobil Isuzu Panther bekas bukannya semakin turun malah semakin naik, kira-kira kenapa ya?
Siapa sih yang tidak kenal dengan mobil diesel dengan julukan rajanya diesel ini, mobil yang sudah dihentikan produksinya sejak tahun 2021 ini, sampai saat ini masih banyak penggemarnya.
Alasan pihak pabrik memberhentikan produksi mobil ini karena, mereka ingin lebih fokus menggarap mobil jenis niaga dan juga mobil-mobil SUV.
Namun meski sudah dihentikan produksinya, sampai saat ini banyak konsumen yang tertarik dengan mobil ini, bahkan mobil isuzu panther bekas juga dibandrol dengan harga yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Honda Brio Satya Menjadi Salah Satu Mobil Favoritnya Anak Muda, Ternyata Ini Alasannya!
BACA JUGA: Celana Honda Brio RS 2023 Jadi Salah Satu Mobil Terlaris, Ternyata Ini Alasannya!
Terbukti sangking besarnya minat konsumen, untuk Isuzu Panther keluaran tahun 2019, 2020 dan juga 2021 dibandrol dengan harga diatas Rp 200 juta, sebenarnya apa sih alasan kok bisa seperti itu?
Mobil ini memiliki perawatan mesin yang mudah
Salah satu alasan mengapa banyak konsumen tertarik dengan mobil ini meskipun harganya tidak murah, karena mobil ini memiliki perawatan mesin yang mudah.
Hal ini berkat mekanisme jantung yang dipakai masih menggunakan teknologi jadul atau serba konvensional, belum modern seperti mobil-mobil keluaran terbaru.
Untuk mobil-mobil diesel keluaran terbaru, biasanya ketika melakukan setting injector mereka harus menggunakan komputer, berbeda dengan Isuzu Panther.
BACA JUGA: Usia 40 Tahun ke Atas Beli Saja Mobil Keluarga Bekas Irit BBM Ini, Dijamin Makin Disayang Keluarga!
BACA JUGA: Bapak-Bapak Harus Punya! Inilah Mobil Bekas Irit BBM dan Murah Perawatan, Gak Bikin Boncos
Sebenarnya sih setting dengan komputer lebih cepat, namun karena memiliki banyak sensor membuatnya lebih mahal perawatan ketika mengalami kerusakan.
Untuk teknologi mesin yang dipakai oleh isuzu Panther diberi nama Direct Injection, yaitu jantung pacunya hanya memiliki satu ruang bakar diatas pistonnya, dan letaknya di cekungan atas piston.
Mobil ini sendiri menggunakan mesin 4JA1 dengan kapasitas sebesar 2.499 cc OHV, dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 180 Ps pada putaran mesin 3.900 rpm, sedangkan torsinya bisa diatas angka 190 Nm pada putaran mesin 2.300 rpm, hebatnya lagi sudah dibekali turbocharger.
BACA JUGA: Perbedaan Isuzu Panther Touring dan Isuzu Panther Grand Touring, Sudah Tahu Belum?
BACA JUGA: Tidak Hanya Panther, Mobil Diesel Irit dan Murah Ini Cocok Dikendarai Oleh Usia 40 Tahun Keatas!
Memiliki konsumsi bahan bakar irit dan bebas menenggak solar kualitas rendah
Kemudian faktor lain yang menyebabkan harganya tetap stabil adalah, mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar irit dan bebas menenggak kualitas solar rendah.
Beberapa pemilik mengatakan bahwa mobil ini mampu menempuh jarak dalam kota 15 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar, sementara untuk pemakaian luar kota konsumsi bahan bakarnya bisa diangka 19 kilometer per liter.