BACA JUGA:Baca Wirid Pembuka Rezeki Ini 7 Kali, Terbuka Seluruh Pintu Rezeki di Langit serta di Bumi
4. Pasang target menghafal Al-Quran
Saat sebelum menghafal Al Qur'an, akan sangat baik bila membuat target serta timeline hafalan kita. Dengan mempunyai target yang jelas, kita akan lebih gampang dalam mendorong diri untuk terus semangat dalam menghafal.
Terkadang, di tengah menghafal Al Qur'an, kita biasanya mengahadapi hambatan seperti hafalan yang jadi sulit masuk ataupun malas menambah hafalan. Jika sudah begitu, semangat kita biasanya akan menurun, sehingga kita merasa kalau AlQur'an sulit untuk dihafalkan. Oleh sebab itu, adanya target akan sangat membantu dalam mendisiplinkan hafalan kita.
5. Membuat jadwal hafalan
Tidak hanya membuat target, membuat jadwal teratur untuk menghafal Al Qur'an juga sangat diperlukan. Hal itu akan membantu kita supaya kita dapat disiplin dalam proses menghafal. Upayakan untuk sediakan satu waktu spesial buat menghafal Al Qur'an tiap harinya.
Terdapat sebagian waktu yang disarankan untuk menghafalkan Al-Qur'an, antara lain di sepertiga malam terakhir, dikala pertengahan siang hari, serta di pagi hari sehabis sholat subuh.
6. Banyak Mendengar Murotal
Salah satu metode yang sangat gampang dalam menghafal Al Qur'an adalah dengan sering mendermakan murotal. Umumnya kita akan lebih gampang mengingat suatu ayat saat ayat tersebut dilantukan dalam irama yang merdu serta didengarkan berulang-ulang. Terus menjadi sering kita mendengarkan murotal, hingga terus menjadi banyak ayat yang kita hafal dengan cepat
7. Memakai satu mushaf Al-Quran
Supaya menghafal Al Qur'an jadi lebih gampang yakinkan buat senantiasa memakai mushaf Al Qur'an yang sama. Memakai mushaf yang sama akan memudahkan buat mengingat letak ayat yang sudah kita hafalkan.
Analogi menghafal Al Qur'an itu sesungguhnya mirip dengan merekam foto ke dalam memori. Sehingga wujud mushaf itu akan mempengaruhi struktur hafalan kita di memori otak.
8. Istiqomah
Jadi penghafal Al Quran wajib mempunyai prinsip yang teguh untuk senantiasa menjaga hafalan walaupun dalam kondisi serta keadaan apapun. Karena tidak ada kesuksesan yang bisa diraih kecuali dilandasi konsistensi yang kokoh begitu pula tidak ada hafalan yang kuat diraih kecuali konsisten mengulang hafalan.
Oleh sebab itu, untuk melindungi hafalan seseorang penghafal Al Quran wajib tidak berubah-ubah dengan manajemen waktu serta murajaah yang sudah ditetapkan.(*)