RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Ternyata ada beberapa alasan kenapa mobil Datsun Cross tidak selaris para pesaing dikelasnya.
Meskipun saat ini mobil keluaran Datsun ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau, namun tidak semua konsumen tertarik dengan mobil ini. Hal itu arena mobil ini dianggap memiliki beberapa kekurangan yang ditawarkan.
Bahkan dulu usianya pun terbilang cukup singkat, hanya bertahan beberapa tahun saja, dan hanya memiliki satu generasi, tidak ada generasi lanjutan yang melanjutkan.
BACA JUGA: Nasib Daihatsu Sirion Jarang Dilirik, Padahal Spesifikasinya Lebih Unggul dari Honda Brio!
BACA JUGA: Celana Kalau Mazda 2 Tidak Selaris Honda Jazz Ternyata Ini Penyebabnya!
Datsun Cross sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, dan kemudian setahun setelahnya tepat pada bulan September 2019 mobil ini secara resmi menghentikan produksinya di Tanah Air.
Padahal harga yang ditawarkan cukup terjangkau, dengan fitur yang dihadirkan memukau dan cukup lengkap untuk mobil sekelasnya.
Bandingkan saja dengan Datsun GO biasa, dimana bagian luar dari Datsun Cross ini sudah menggunakan lampu proyektor dan dipadukan dengan DRL LED model plasma dengan bentuk dinamis dan menyudut.
BACA JUGA: Meskipun Belum Diproduksi Datsun Cross Masih Banyak Dicari Konsumen Sampai Saat Ini!
BACA JUGA: Layak Dimiliki Toyota Fortuner 2.8 GR Sport Lebih Unggul dari Rivalnya!
Salah satu hal yang cukup menarik dari mobil ini adalah, penggunaan velg berukuran 15 inci dan mampu menghasilkan ground clearance setinggi 200 mm.
Meskipun dibekali dengan fitur yang lengkap dan canggih, serta harga yang cukup terjangkau ternyata ada alasan mengapa mobil ini jarang sekali dilirik.
Dari segi berkendara, mobil ini hampir mirip dengan Datsun GO+ Panca, yaitu ketika melewati jalanan berkontur, bantingan yang dihasilkan cenderung kaku, sehingga jauh dari kesan nyaman.
BACA JUGA: Selain Isuzu Panther Inilah Mobil Diesel Bekas Murah di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Bapak-Bapak!
BACA JUGA: Honda City 2023 Hadir dengan Spesifikasi Istimewa, Toyota Vios Ketinggalan Jauh!
Namun dibalik bantingannya yang keras, mampu memberikan efek positif yaitu cukup stabil ketika melakukan manuver dalam kecepatan sedang.
Sebagai informasi tambahan saja, bahwa mobil ini menggunakan suspensi jenis McPherson Strut with Coil Spring pada bagian depannya, sementara bagian belakangnya menggunakan Torsion Beam.
Kemudian sangat memalukan sekali kalau mobil ini hanya mengandalkan AC single blower, itu pun terdapat di bagian depan saja.
BACA JUGA: Toyota Etios Valco Hatchback Keluaran Toyota yang Jarang Dilirik, Padahal Spesifikasinya Istimewa!
BACA JUGA: Musim Hujan Telah Tiba, Inilah 6 Tips Berkendara Aman Ketika Musim Hujan, Yuk Lakukan Sekarang!
Dengan demikian, membuat udara sejuk yang dikeluarkan tidak merata, sehingga membuat penumpang baris kedua dan baris ketiga merasa kurang nyaman ketika selama berkendara.
Tidak hanya itu saja, pada bagian jok baris ketiganya tidak dilengkapi dengan headrest, padahal headrest ini sangat membantu penumpang agar tidak merasa pegal selama berkendara jarak jauh sekalipun.
Headrestnya sendiri hanya tersedia pada kursi baris pertama dan juga kedua, dan itu pun tidak dilengkapi dengan pengaturan tinggi ataupun rendah.