2. Apa faktor terbesar pada kehamilan kucing?
Faktor yang paling berpengaruh terhadap kehamilan kucing adalah siklus birahi atau estrus serta kesuburan kucing betina.
Kucing betina yang subur dan sehat umumnya akan mengalami siklus estrus setiap 2-3 minggu sekali.
Di luar itu, usia kucing betina dan kondisi kesehatannya juga sangat berpengaruh terhadap kesuburan.
Kucing betina yang berusia lebih tua dan memiliki masalah kesehatan mungkin akan lebih sulit untuk hamil setelah kawin.
3. Berapa kali kucing harus kawin agar bisa hamil?
Jawabannya bisa sangat beragam. Beberapa kucing membutuhkan waktu yang lebih lama, sedangkan kucing lainnya ada yang bisa langsung terbuahi setelah kawin.
Dalam satu kali siklus kawin, sepasang kucing bisa kawin sebanyak 2-6 kali, tergantung pada birahi yang mereka alami.
Hal ini mungkin butuh waktu 2-5 menit, lalu istirahat dan melanjutkan kembali proses kawin hingga birahi mereka reda.
Jika kamu ingin mengawinkan kucingmu, sebaiknya biarkan mereka kawin berkali-kali selagi masih diawasi, untuk memperbesar peluang hamil.
4. Bagaimana ciri-ciri kucing yang berhasil hamil setelah kawin?
Sulit untuk melihat ciri-ciri kucing hamil setelah 1-2 minggu setelah perkawinan.
Namun ciri yang paling umum terjadi adalah kucing betina tidak akan birahi lagi setelah proses perkawinan selesai.
Jika proses pembuahan berhasil, dalam kurun waktu 2-3 minggu kucing betina akan bersikap lebih manja, nafsu makan meningkat, dan dia akan jadi lebih sensitif setiap kali kamu memegang perutnya.