4. Tentukan jadwal perkawinan
Jika kamu sudah yakin bahwa kucingmu telah masuk siklus birahinya, segera carikan pasangan.
Pasangan yang perlu kamu cari adalah kucing yang sehat, subur, dan juga dalam siklus birahi.
Jika pasangan sedang tidak dalam siklus birahi, perkawinan akan sulit terjadi.
Tidak selarasnya siklus ini bisa menyebabkan kucing yang akan dikawinkan berkelahi. Yang satu ingin kawin, yang satu tidak ingin kawin.
5. Perkenalkan pada pasangan kawin
Kucing betina, biasanya mereka akan sangat pilih-pilih untuk memilih pasangan.
Sebelum mengawinkannya dengan calon yang kamu pilih, pertama-tama perkenalkan dahulu keduanya.
Proses ini akan membantu pasangan kucing untuk beradaptasi, memahami, dan saling merayu.
Dan untuk lebih mempermudah proses ini, kamu bisa menggunakan pejantan yang sudah pernah kawin sebelumnya.
Kucing jantan yang pernah melalui proses ini sebelumnya akan lebih jago untuk merayu kucing betina kawin.
BACA JUGA: Lebih Sehat dan Terjamin Kualitasnya, Begini Cara Membuat Makanan Kucing Kering Sendiri di Rumah
6. Pertemukan kucing jantan dan kucing betina dalam satu lokasi
Jika kedua kucing sudah cukup saling mengenal, pertemukan mereka kembali pada satu lokasi.
Lokasi yang dimaksud adalah ruangan yang longgar, seperti area terbuka rumah, ruang tamu, atau kamar yang dikhususkan untuk kucing, bukan kandang kecil.