Gorengan mengandung kalori yang tinggi dan mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, sering mengonsumsi makanan yang digoreng telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
2. Makanan cepat saji
Makan makanan cepat saji adalah faktor risiko utama penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Mereka yang sering makan makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol yang tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.
Waspadai juga makanan kemasan seperti biskuit, mayones, biskuit, makanan beku, dan sebagainya yang menggunakan lemak trans untuk memperpanjang masa kedaluwarsanya.
Baca label nutrisi pada kemasan. Carilah yang tidak mengandung lemak trans.
3. Daging olahan
Makanan penyebab kolesterol selanjutnya adalah daging olahan. Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, bacon, ham, nugget, dan daging olahan lainnya merupakan makanan berkolesterol tinggi yang harus dibatasi.
Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Daun Seledri Pencegah Sakit Nyeri Sendi dan Kolesterol Jahat
4. Makanan penutup
Kue kering, es krim, dan makanan penutup lainnya juga tidak sehat karena cenderung tinggi kolesterol, sering kali mengandung banyak gula, lemak, dan kalori yang tidak sehat.
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.
Selain itu, makanan ini sering kali kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
5. Makanan laut