Saat minyak zaitun disatukan dengan kulit yang sudah berminyak secara alami, maka minyak akan semakin banyak, bisa menyebabkan iritasi, ruam, dan kemerahan di kulit.
Oleh karenanya, penggunaan minyak zaitun untuk tipe kulit berminyak sebenarnya lebih baik dihindari atau memakai takaran yang sangat sedikit.
4. Skin Barrier Rusak
Minyak zaitun yang dipakai secara berlebihan juga bisa merusak skin barrier, lho. Hal ini lantaran asam oleat dalam minyak zaitun bisa merusak skin barrier atau lapisan pelindung alami permukaan kulit.
Asam oleat tadi bisa memecahkan komponen minyak alami skin barrier sekaligus membuatnya mencair.
Dengan begitu, skin barrier melemah dan tidak kokoh sehingga mengakibatkan kulit rentan mengalami iritasi.
5. Menyebabkan Alergi
Efek samping minyak zaitun untuk kulit yang terakhir adalah bisa menyebabkan alergi. Mulai dari dermatitis kontak, eksim, gangguan saluran pernapasan, dan lainnya.
Tidak hanya terjadi saat mengoleskan minyak zaitun ke tubuh, alergi juga bisa muncul saat minyak zaitun dipakai untuk memasak atau dikonsumsi.
Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam, gatal, kemerahan, bengkak, kulit kering, kulit mengelupas, dan terluka.
BACA JUGA:6 Pilihan Masker Alami Agar Flek Hitam Cepat Mengelupas, Wajah Putih Bebas Noda Anti Ribet dan Aman
BACA JUGA:6 Daftar Shampo yang Ampuh untuk Menghilangkan Uban, Tampil Awet Muda Rambut Hitam Permanen