Untuk mengatasinya, pakailah alas kaki dengan material yang breathable. Kaki akan tetap nyaman dan tidak menahan keringat saat dipakai dalam waktu lama.
7. Menggunakan alas kaki yang tidak pas
Saat memakai sepatu dengan ukuran tidak pas seperti terlalu longgar atau terlalu ketat, dan bantalan kaki yang keras maka bisa menimbulkan gesekan konstan.
Kulit bagian tumit pun akan menebal kemudian mengeras sehingga menjadi pecah-pecah.
BACA JUGA:Inilah 5 Jamu yang Bikin Awet Muda dan Langsing, Cegah Tanda Penuaan Secara Alami Tanpa Bahan Kimia
BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Permanen dalam 1 Hari, Wajah Mulus dan Glowing
8. Diabetes dan obesitas
Diabetes dan obesitas juga bisa meningkatkan risiko tumit kaki pecah-pecah. Penyebabnya adalah gula darah yang tidak terkontrol sehingga membuat kulit kering.
Oleh karenanya, rutinlah mengecek kondisi kulit dan kakinya untuk meminimalisasi terjadinya luka, pecah-pecah, dan infeksi.
Sementara penderita obesitas membuat kaki harus menopang beban tubuh berlebih. Akibatnya tekanan pada bantalan lemak di kaki akan semakin besar dan menyebabkan kulit tumit pecah.
Setelah mengetahui berbagai penyebab tumit kaki pecah-pecah tadi, kita juga perlu tau bagaimana cara mengatasinya.
Yang paling utama adalah dengan menjaga kelembapan kulit sehingga tidak kering dan mengeras.
Kamu bisa melakukannya dengan melakukan lima hal berikut:
- Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh
- Mengoleskan pelembap yang dijual di pasaran
- Memakai minyak zaitun
- Memakai gel lidah buaya
- Memilih sabun yang tepat, yang tidak menyebabkan kulit kering
- Rutin melakukan scrub agar kulit bebas dari sel kulit mati (*)