BATANG - Kantor Camat Banyuputih yang berada di Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tidak dikenal pada Senin 11 Desember 2023 dini hari.
Pada peristiwa tersebut, sebanyak 11 ruangan di rusak dan diacak-acak isinya. Sedangkan ruang Camat Banyuputih dibakar hingga menghanguskan seluruh barang yang ada di dalam ruangan, termasuk surat-surat penting.
Publikasi Kinerja Hasil Pengawasan Bawaslu Batang Pada Tahapan Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Batang pada Pemilu 2024-DOK BAWASLU BATANG -
Menurut penuturan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banyuputih, Lukmawan Setiaji, peristiwa pengrusakan dan pembakaran kantor camat terjadi sekitara pukul 01.00 Wib.
"Peristiwa itu sendiri pertama kali diketahui oleh pedagang angkringan yang berjualan di depan kantor kecamatan yang melihat adanya api membumbung tinggi dari kantor kecamatan," ungkap Lukmawan ketika ditemui di kantor Kecamatan Banyuputih, Senin 11 Desember 2023.
BACA JUGA:Marak Kasus Perundungan, SDN Proyonanggan 01 Ajak Siswanya Jadi Generasi Anti Bullying
BACA JUGA:Cegah Banjir, Anggota TNI-Polri dan Warga Batang Bareng-bareng Bersihkan Sungai dan Pasar
Pedagang angkringan yang melihat terjadinya kebakaran, kemudian menghubungi Kepala Desa Sembung yang tak lama kemudian datang ke kantor camat. Di lokasi ternyata juga telah ada sejumlah warga tengah melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya.
Selang tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Limpung tiba di lokasi, dan berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian.
"Untuk ruangan yang terbakar hanya ruagapak Camat saja. Namun ada beberapa ruangan lainnya yang di rusak dan juga diacak-acak isinya. Seluruh laci yang ada di di tiap ruangan dibuka, namun tidak ada barang yang diambil," jelasnya.
Untuk ruangan camat sendiri seluruh barang beserta satu unit laptop dan dokumen-dokumen didalamnya ludes terbakar, termasuk kaca jendela juga ikut pecah.
Pihak kepolisian dari Polres Batang yang mendapat laporan adanya peristiwa tersebut langsung menerjunkan tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan di seluruh ruangan yang ada.
Selain itu, polisi juga sudah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan kasus pembakaran dan pengrusakan kantor camat Banyuputih.
"Untuk saat ini pelayanan pada masyarakat tidak bisa kami lakukan, karena menunggu proses penyelidikan oleh pihak kepolisian," tandas Lukmawan. (*)