RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Dalam novel sejarah yang berjudul Pulang, Leila S. Chudori telah menciptakan karakter Segara Alam yang cukup membekas di hati pembaca. Kini, tokoh Segara Alam hadir secara utuh di novel Namaku Alam yang merupakan bentuk spin off dari novel Pulang.
Sebenarnya, dalam novel Pulang, Alam muncul di bagian akhir cerita. Akan tetapi, karakternya yang kuat dengan latar belakang yang khas, membuat Alam mencuri perhatian pembaca.
Tidak hanya pembaca, Leila sebagai penulis juga menaruh perhatian besar kepada tokoh yang satu ini. Itulah mengapa akhirnya novel Namaku Alam dituliskan dan kini sudah terbit sehingga bisa kamu baca.
Selengkapnya, artikel ini akan menyajikan sinopsis novel Namaku Alam untukmu. Ikuti sampai akhir, ya!
BACA JUGA 4 Buku Sejarah Ini Mengungkap Fakta yang Tidak Akan Kamu Temukan di Sekolah
Sinopsis Singkat Namaku Alam
Memang benar bahwa karakter Segara Alam pertama kali muncul dalam novel Pulang. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir! Kamu akan tetap memahami setiap kisah dalam novel ini tanpa harus membaca novel Pulang terlebih dahulu.
Novel Namaku Alam akan berkisah tentang kisah hidup Alam secara keseluruhan. Mengambil latar tahun 1965 hingga 1982, novel ini akan membawamu masuk ke dalam kisah kehidupan keluarga Alam yang terkena stigma buruk dari masyarakat.
Stigma tersebut kemudian berkontribusi besar dalam membentuk karakter seorang Segara Alam yang dikenal pembaca sekarang.
Kamu akan dibawa menjelajah tentang bagaimana stigma itu muncul dan bentuk-bentuk diskriminasi yang membuat Alam tumbuh menjadi pribadi yang saat ini.
Tidak hanya itu, sebagaimana ciri khas Leila S. Chudori dalam menulis novel, dalam novel ini kamu juga akan turut mengalami cuplikan-cuplikan peristiwa bersejarah yang terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Karakter Segara Alam
Bahkan di novel Pulang, terdapat satu bagian utuh dengan 5 chapter khusus yang berjudul Segara Alam. Dalam bagian tersebut, pusat ceritanya adalah alam.
Melalui bagian itu, muncullah pertanyaan tentang siapakah sebenarnya Segara Alam dan bagaimana dia memiliki peran besar dalam kehidupan Dimas Suryo dan Lintang Utara.
Dengan narasi dari sudut pandang Lintang Utara, kamu akan disajikan gambaran diri Alam. Dari sana pula, kesan Alam di hati pembaca mulai terbentuk.