Telur dadar ini sering disebut dengan istilah omlet. Jumlah kalori telur dadar atau omlet ini tentu saja memperngaruhi besarnya jumlah kalori pada menu telur dadar.
Menurut beberapa sumber, telur dadai yang goreng menggunakan mentega atau minyak goreng biasa mengandung kalori sebanyak 134 kalori. Selain itu jika ada tambahan bahan lainya maka akan menyesuaika jumlah kalorinya.
Bisa diketahui bahwa telur dadari yang diberikan bahan keju mengandung kalori 237 kalori. Sedangkan jika diberi tambahan brokoli maka jumlah kalorinya naik menjadi 165 kalori. Tambahan salmon akan menjadi 167 kalori sedangkan jika ditambah kentang maka akan menjadi 203 kalori.
Dengan demikian, semakin banyak jumlah bahan yang ditambahkan kedalam telur dadar maka akan meningkatkan jumlah kalori dalam telur dadar tersebut. Besarnya kalori ditentukan dengan bahan tambahan tersebut.
Oleh sebab telur dadar tidak bagus untuk menu diet Anda. Jika sesekali ingin mengonsumsi telur dadar pastikan tidak menambah bahan lainya dan menggoreng telur sebaiknya dengan minyak zaitun atau minyak kanola.
Dari bahan diatar sudah bisa dijawab atas pertanyaan apakah aman telur dadar sebagai menu diet? Jawabanya tidak aman. Pastikan Anda menghindari menu ini sebagai menu diet.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Kayu Manis Bikin Langsing! Ini 7 Manfaat Kayu Manis untuk Diet
BACA JUGA:Bisa Bantu Bakar Lemak Berlebih, Begini Cara Mengonsumsi Kunyit saat Diet
Selain itu ada beberapa menu yang tidak boleh dimakan ketika menjalankan diet telur. Berikut beberapa jenis makananya :
- Daging yang mengandung lemak
- sayuran yang mengandung lemak, diantaranya kentang, kacang-kacangan, jagung dan kacang polong
-Buah yang tinggi karbohidrat yakni pisang dan mangga
- Biji-bijian dan turunanya, diantaranya nasi putih, barley, soba, farro dan roti
- Makanan yang sudah diolah, diantaranya sosis, makanan ciki dan makanan siap saji
Untuk minumanya, dalam diet telur ini lebih baik menghindari minuman soda, jus, teh dan kopi yang mengandung pemanis.