Keren, Tanah hingga Tanaman Dikelola jadi Wakaf Produktif

Senin 24-08-2020,14:20 WIB

*Desa Sodong Ditunjuk PDM jadi Pilot Project Pengembangan Ranting-Mu

BATANG - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sodong, Kecamatan Wonotunggal, ternyata punya cara kreatif dan inovatif dalam mencari dan mengelola sumber pembiayaan organisasi. Mereka rupanya telah mengembangkan pengelolaan wakaf produktif, dari wujud tanah sampai tanaman.

Karena tradisi ini pula, PRM Sodong dipilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Batang menjadi pilot project program pengembangan Ranting-Mu berbasis kader dan wakaf produktif.

"Alhamdulillah, para kader dan simpatisan Muhammadiyah di Sodong ini ternyata sudah mengembangkan tradisi wakaf produktif yang luar biasa. Mereka bisa mewakafkan tanah, atau tanamannya. Ini tradisi yang baik untuk membangun kemandirian organisasi, sehingga patut dicontoh oleh ranting-ranting lain," ungkap Ketua PDM Batang, Drs H Nasikhin MH, usai melakukan aksi simbolik penanaman Matoa di tanah wakaf produktif, Sabtu (22/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Nasikhin juga didampingi Direktur Lazismu Batang, Muntoro Abdurrahman, Ketua PCM Wonotunggal JUmadi, Ketua PRM Sodong Suwitno, serta hadir pula tokoh penggerak wakaf produktif PRM Longkeyang, Bodeh, Pemalang, Casroni Raska.

"Maka itu, PRM Sodong ini kita jadikan pilot project untuk pengembangan program Ranting-Mu, bagaimana membangun ranting berbasis wakaf produktif dan kader," ucap Nasikhin.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan sesie konsolidasi dan sharing dengan narasumber Casroni Reska. Menurut dia, dari hasil pengelolaan wakaf produktif tersebut, PRM Sodong kini mampu membeli aset pokok tanah wakaf tiga kali.

"Di ranting ini, ada sekitar 13 titik aset wakafnya, berupa tanah pertanian, tanah pekarangan, dan sebagian tanah wakafnya untuk mendirikan masjid, mushola, dan TK ABA," ujarnya.

Sebagai tindaklanjuti revitalisasi gerakan wakafnya, kata Casroni, akan dibentuk Badan Pekerja Pengembangan Ranting Muhammadiyah (BP2RM) Desa Sodong, serta Kelompok Usaha Agrobisnis Al-Ma'un Desa Sodong.

"Target ke depannya, PRM bisa mendirikan unit unit usaha produktif, sebagai sumber pendanaan organisasi, sekaligus untuk memperdayakan dan mengembangkan ekonomi untuk anggotanya dan masyarakat," pungkasnya. (sef)

Tags :
Kategori :

Terkait