RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Alhamrhum KH Maimoen Zubair sempat berpesan tentang karomah hari Selasa dan Jumat kepada Gus Baha.
Pesan kepada KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini adalah tentang hari terbaik yang di idamkan Mbah Moen apabila meninggal
Mbah Moen mengutarakan bila orang yang wafat dunia di hari tersebut mempunyai keistimewaan tertentu
Gus Baha mengenang perkataan dari Mbah Moen temtang hari meninggal di hari Selasa ataupun Jumat yang mempunyai karomah tersebut.
Kenapa meninggal di hari tersebut dikatakan istimewa oleh Mbah Moen? Gus Baha menceritakannya secara lengkap.
Mbah Moen sempat berkata kepada muridnya, bila dirinya mau meninggal di hari Selasa.
Sebab hari Selasa ialah hari terbaik seseorang ulama meninggal yang mempunyai makna berarti
“Apabila saya meninggal hari Selasa, itu maksudnya saya ulama. Alasannya ulama itu wafatnya di hari Selasa,” kata Mbah Moen kepada Gus Baha.
Kata Mbah Moen bila dia meninggal pada hari Selasa, itu maksudnya Allah SWT memperhitungkan dirinya sebagai orang yang alim.
“Apabila saya mati di hari Selasa, maka Allah SWT menilai saya inj alim. Artinya memakai status kealiman dia Tidak dia ucapkan, tetapi kita tangkap semacam itu,” kata Gus Baha.
Tetapi bila Mbah Moen tidak meninggal di hari Selasa, dia berharap dirinya dapat meninggal di hari Jumat.
“Apabila meninggal hari Jumat, itu maksudnya saya ini wali. ‘Lah kok penak kabeh, Mbah?’ tanya aku serta Mbah Moen juga tertawa,” kenang Gus Baha.
Tetapi ini sesungguhnya adalah wujud prasangka baik Mbah Moen kepada Allah SWT.
Maksudnya begini, betapa husnudzan Mbah Moen kepada Allah SWT, bila meninggal Selasa maka seorang ulama, bila meninggal Jumat, maka seorang wali.” jelas Gus Baha.
Hal itu pasti berbeda dengan orang mayoritas ataupun awam, saat wafat di hari Selasa ataupun Jumat.