RADARPEKALONGAN - Melakukan diet pisang selama seminggu untuk menurunkan berat badan ternyata tidak boleh sembarangan, kamu harus mengetahui aturan-aturannya terlebih dahulu.
Diet pisang sendiri sebenarnya ada berbagai cara atau metode untuk melakukannya. Namun secara umumnya, diet pisang adalah sebuah diet yang dilakukan dengan menggunakan pisang sebagai bahan utama untuk menurunkan berat badan, yang bisa kamu konsumsi selama satu minggu.
Mengonsumsi pisang selama diet ini juga bisa memberikan manfaat lain sebenarnya dan manfaatnya sangat banyak untuk menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
Nah dikonsumsi sebagai makanan diet, karena pisang ini merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, namun rendah akan kandungan kalorinya. Sementara untuk kandungan yang lainnya adalah sebagai berikut.
BACA JUGA:3 Resep Sarapan Pisang untuk Diet, Ga Bikin Lapar sampai Siang
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih! Inilah 5 Jenis Pisang yang Bagus untuk Diet, Tersedia di Warung Dekat Rumah Loh
Kandungan Nutrisi Pisang (100 gram)
- Serat: 8,1 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Protein: 0,8 gram
- Karbohidrat 30,2 gram
- Kalori: 128 kkal
- Air: 67,8
Tidak hanya itu, di dalam buah pisang juga mengandung sejumlah mineral yang bermacam-macam, seperti kalsium, fosfor, natrium, dan kalium. Pisang juga mengandung berbagai vitamin A, B6, C dan K.
Manfaat Buah Pisang untuk diet
1. Menurunkan berat badan
Manfaat pertama jika kamu melakukan diet pisang selama seminggu, maka bisa membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena pisang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Metabolisme yang berlangsung akan membutuhkan sejumlah kalori dan juga lemak untuk dibakar dan diubah menjadi sumber energi tubuh kita. Nah apabila jumlah kalori dan juga lemak yang ada di dalam tubuh berkurang, maka hal ini dapat mempengaruhi kenikan berat badan.
BACA JUGA:Mengenal Diet Dash, Metode Diet yang Cocok dan Aman Untuk Penderita Hipertensi
BACA JUGA:12 Makanan Penurun Berat Badan Terbaik untuk Lansia Di Atas 50 Tahun, Wajib Lansia Konsumsi
2. Melancarkan proses pencernaan