Mengutip dari cnbcindonesia.com, PC World menyarankan untuk mengecas baterai pada rentang 30% dan mencabut cas pada rentang 70%.
Kabar baik bagi pengguna laptop keluaran terbaru yang baterainya tidak dapat dilepas, karena sudah terdapat fitur Smart Charging. Fitur ini dapat secara otomatis memutus aliran listrik sehingga membantu membatasi agar laptop tidak overcharging.
Selain memperhatikan hal di atas, ikuti beberapa cara mengatasi baterai laptop agar berumur panjang berikut ini:
BACA JUGA:Cari Tahu Berapa Lama Laptop Dicas yang Tepat dan Ideal, Jangan Sampai Overheat!
BACA JUGA: Jangan Ditiru! Segera Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Laptop Tidak Cepat Rusak
1. Aktifkan Mode Power Saver
Cara merawat baterai laptop agar berumur panjang yang pertama adalah dengan mengaktifkan fitur hemat baterai.
Fitur ini dapat membantu memperpanjang daya tahan baterai pada masa kritis atau hampir lowbat.
Pada sistem operasi windows dapat diaktifkan dengan menuju menu Panel Control - pilih ikon baterai-pilih mode Power Saver.
2. Menonaktifkan semua aplikasi yang tidak digunakan
Selain rutin merawat dan membersihkan hardware, kamu juga harus memperhatikan software.
Untuk menjaga agar baterai laptop awet, tutup semua program aplikasi yang tidak diperlukan karena banyaknya program yang sedang dijalankan membuat baterai cepat terkuras.
3. Gunakan charger original
Pakailah charger original atau bawaan dari produsen laptop untuk menghindari rusaknya baterai. Hindari menggunakan charger kw karena dapat membuat arus listrik tidak stabil sehingga baterai cepat rusak.
4. Hubungkan charger ke stop kontak dahulu
Mengabaikan urutan mengecas yang benar seringkali diabaikan oleh pengguna. Sering ditemui pengguna yang mencolokkan kabel charger ke laptop dahulu barulah kabel charger ke listrik