BACA JUGA:4 Jus yang Baik untuk Ibu Hamil dan Janin, Sekaligus Baik untuk Membantu Mengontrol Berat Badan
Hal ini tentu akan menghambat proses pembakaran lemak tubuh sehingga berat badan akan mengalami stuck dan sulit turun.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Saat hamil tidak direkomendasikan untuk melakukan defisit kalori yang berlebihan.
Dibanding melakukan defisit kalori ibu hamil lebih dianjurkan untuk mengganti asupan kalori harian dengan makanan sehat yang kaya akan nutrisi namun lebih rendah kalori.
Cara ini akan tetap membantu mengurangi penumpukan lemak tubuh tanpa pemenuhan asupan nutrisi harian saat hamil.
Konsumsi makanan sehat ini tidak hanya pada jam makan pokok, tetapi juga mengganti jenis cemilan dengan yang lebih sehat.
3. Olahraga
Pada ibu hamil juga perlu untuk tetap aktif bergerak agar kebugaran tubuh terjaga, dan juga mengurangi resiko kenaikan berat badan yang drastis.
Sebelumnya cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter terkait aktivitas gerakan dengan berolahraga ini. Pilihlah olahraga yang ringan dan aman untuk dilakukan ibu hamil secara rutin.
Anda bisa memilih jenis olahraga seperti rutin jalan kaki, prenatal yoga, pilates, berenang dan jenis olahraga lain yang aman dilakukan saat hamil.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Pilates untuk Ibu Hamil, Menjaga Tubuh Tetap Langsing Walau sedang Hamil!
Manfaat melakukan olahraga saat hamil juga akan sangat membantu pada proses persalinan kelak, dan proses recovery tubuh setelah melahirkan.
4. Kurangi Konsumsi Cemilan Tidak Sehat
Seperti sudah disebutkan tadi bahwa anda perlu mengganti jenis cemilan dengan yang lebih sehat selama masa kehamilan.