Hewan-hewan yang dikhususkan mendalami pelatihan ini adalah mamalia laut seperti lumba-lumba paus, penguin, anjing laut, dan sebagainya.
Namun, karena keberhasilan besar dari pelatihan ini, akhirnya metode ini dicoba pada mamalia darat. Dan hasilnya pun sama efisien seperti melatih mamalia laut.
Kini bahkan ada camp khusus untuk pelatihan anjing pemburu dan kecantikan kucing menggunakan metode ini.
BACA JUGA: Berapa Lama Kucing Jantan Pergi untuk Kawin? Ini Cara Melacaknya dengan Mudah dan Cepat!
Pada dasarnya, pelatihan ini berfokus kepada pendengaran kucing menggunakan suatu alat yang bisa berbunyi dengan suara khusus, seperti peluit, pena, atau sirine.
Alat yang disebut dengan clicker ini memang dibutuhkan untuk membantu membentuk perilaku dan karakter kucing.
Berikut langkah dari pelatihan menggunakan alat clicker:
- Kita akan menggunakan makanan atau camilan untuk memancing kucing melakukan perilaku baik atau yang benar,
- Jika kucing bisa melakukan hal yang kita arahkan, kita harus membunyikan clicker sebanyak 1 atau 2 kali lalu memberikan mereka camilan sebagai hadiah,
- Ulang langkah tadi beberapa kali hingga kucing terbiasa dengan bunyi klik yang muncul,
- Seiring waktu, kucing akan mulai mengartikan bunyi klik sebagai petanda bahwa dia telah berperilaku baik dan mereka akan mendapat camilan favorit mereka,
- Jika kucing sudah memahami bahasa cklicker, pelatihan bisa diarahkan ke mode yang lebih kompleks, yaitu menggunakan perintah suara, seperti duduk, tunggu, atau mengangkat tangan.
BACA JUGA: Apakah Kucing Bisa Pulang Sendiri Setelah Lama Hilang? Begini Penjelasan Menurut Penelitian Ilmiah
Itulah dua metode cara melatih kucing agar jadi peliharaan yang baik yang dibagikan oleh pelatih kucing profesional.
Setalah mencoba metode ini di rumah, semoga kucingmu menjadi sahabat bulu yang baik.
Selamat mencoba dan bersenang-senang dengan Anak Bulu di rumah! (*)