PEKALONGAN, RADAPEKALONGAN.DISWAY.ID - Caleg DPR RI Dapil Jateng X dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rizal Bawazier kembali menggelar naik angkot gratis keliling Pekalongan, Sabtu 13 Januari 2024.
Lelaki yang kerap disapa RB ini menyebut, kegiatan ini mendapat animo masyarakat yang cukup banyak. Apalagi setelah dilaksanakan pada Desember lalu. Ia sering kali mendapat pesan dari media sosial untuk kembali melaksanakan program ini.
"Saya dapat DM (direct massage) dan komen dari masyarakat di media sosial. Mereka minta program ini diadakan kembali. Hari ini kami gelar kembali, harapannya bisa turut mengembalikan minat masyarakat untuk kembali menggunakan angkot," ujarnya.
Selain itu, Rizal juga menyampaikan aspirasi para sopir angkot terkait kebijakan masa depan terkait dengan angkutan kota.
"Para sopir angkot memiliki harapan untuk mendapatkan pembenahan terkait usahanya, seperti memberikan lokasi khusus untuk angkutan kota agar lebih teratur dan efisien," ungkapnya.
Dalam upayanya untuk merestorasi minat masyarakat terhadap angkutan kota, Rizal juga mengusulkan ide untuk mengadakan kegiatan naik angkot gratis secara rutin, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap angkutan kota.
Rizal juga menyerukan kepada para pengusaha transportasi untuk membenahi angkutan kota agar dapat kembali menarik minat masyarakat sebagai pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya.
"Kegiatan kali ini kami menggratiskan 32 mobil angkot sebagai upaya untuk merangsang kembali minat masyarakat menggunakan transportasi angkot," tegas Dewan Pakar Pusat PKS ini.
Dengan demikian, upaya-upaya untuk mengembalikan pamor angkutan kota sebagai moda transportasi yang diandalkan oleh masyarakat perlu terus dilakukan demi kelangsungan bisnis dan kesejahteraan para sopir angkot, serta sebagai opsi transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi masyarakat.
Salah satu supir angkot asal Kota Pekalongan, Sodikin mengungkapkan kekecewaannya atas penurunan drastis dalam jumlah penumpang yang menggunakan angkot.
"Hari ini tidak ada satupun penumpang yang naik angkot di trayek saya," ungkapnya dengan nada kecewa.
Sodikin juga menyoroti masalah "odong-odong" yang merugikan angkutan kota. Menurutnya, keberadaan "odong-odong" dengan trayek yang tidak jelas telah merugikan bisnis angkutan kota secara keseluruhan.
Ia berharap nantinya Rizal Bawazier bisa memberikan solusi untuk permasalahan ini. Dan angkot bisa menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat. (nov)