KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Memasuki tahapan kampanye terbuka, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi kembali mengingatkan anggotanya untuk menjunjung tinggi asas netralitas Polri pada Pemilu 2024.
Penekatanan netralitas Polri dilontarkan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi saat upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional 2024 di halaman Polres Pekalongan, Rabu, 17 Januari 2024. Upacara diikuti oleh PJU Polres Pekalongan, kasat, kapolsek jajaran, para perwira, anggota dan ASN Polres Pekalongan.
“Saat ini kita memasuki tahapan pemilu kampanye terbuka, kepada seluruh personel agar selalu siaga dan senantiasa menjaga kesehatan fisik dan psikis. Junjung selalu asas netralitas Polri dan jaga sikap tampang anggota dalam pelaksanaan tugas. Jangan sampai terjadi isu yang dapat membuat masyarakat menilai bahwa Polri tidak netral dalam Pemilu 2024,” tandasnya.
Memasuki masa kampanye terbuka yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2024, AKBP Wahyu menyampaikan untuk melakukan mapping wilayah. Selain itu melakukan penggalangan kepada seluruh tokoh-tokoh daerah terutama tokoh partai politik dalam memberikan pesan kamtibmas untuk pelaksanaan kampanye, terutama pelanggaran penggunaan knalpot brong.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, selaku inspektur upacara itu menyampaikan amanat dari Kapolda Jawa Tengah. Ia mengatakan, upacara Hari Kesadaran Nasional digelar setiap tanggal 17 sebagai bentuk memotivasi seluruh personel Polda Jateng. Agar dalam melaksanakan tugas pokoknya harus profesional, ikhlas, bertanggung jawab, serta menjadi anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Ini penting untuk membangun karakter dan jati diri setiap personel, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peningkatan semangat pengabdian kita dilandasi oleh tribrata dan catur prasetya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang harus dipedomani seluruh insan bhayangkara,” tuturnya.
Apresiasi juga diberikan kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan baik, yang dilandasi dedikasi dan loyalitas tinggi, sehingga secara umum situasi kamtibmas di wilayah hingga saat ini aman dan kondusif.
AKBP Wahyu Rohadi mengingatkan kepada seluruh anggota untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terkait agenda kamtibmas kedepan untuk menjadi atensi bersama seperti, tahapan Pemilu 2024, permasalahan kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, dinamika lalu lintas, potensi konflik, dan upaya penanganan bencana alam, serta ancaman radikalisme dan terorisme maupun dampak dari perubahan sosial masyarakat yang dinamis.
Baca lagi:DPRD Kabupaten Pekalongan Ramai-ramai Serukan Netralitas ASN Pada Pemilu 2024
Kapolres Pekalongan juga meminta kepada seluruh anggota untuk menyiapkan diri dan bertindak lebih proaktif dalam menghadapi tantangan tugas guna meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai bentuk untuk merealisasikan pelaksanaan program pemerintah dan program prioritas Kapolri yang telah dicanangkan dan ditindaklanjuti dengan rencana aksi, baik di bidang pembinaan maupun operasional.
Terkait masalah kriminalitas yang masih cukup tinggi, AKBP Wahyu Rohadi mengungkapkan perlunya perhatian dan keseriusan untuk melaksanakan upaya-upaya yang memberikan efek deterrence dalam penanganannya. “Berikan pelayanan masyarakat pedomani konsep 'Temu Cepat Lapor Cepat'," ujarnya.
Respons dan tindak lanjuti secara cepat setiap aduan dan laporan dari masyarakat. Selain itu, lakukan upaya preventif dalam menanggulangi kejahatan secara proaktif dengan melaksanakan patroli pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kontribusi kesadaran akan keamanan dan ketertiban di lingkungan.
“Tidak lupa, lakukan penegakan hukum secara transparan, dengan penanganan secara profesional dan tidak diskriminatif dan tetap humanis. Jalin sinergitas dengan instansi terkait untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah,” imbuh Kapolres Pekalongan.