Tentu saja, berdoa di saat itu sangat baik, supaya dapat langsung diaminkan.
"Dahulu Nabi jika mendengar ayam berkokok itu ya direspon baik (berdoa), sebab jika ada ayam berkokok (di malam hari) itu ada malaikat,” kata Gus Baha, dilansir dari rbtv.disway.id.
Gus Baha berpesan, jangan beranggapan negatif bila mendengar ada suara ayam berkokok di malam hari. Kita memang sudah terbiasa mendengar suara ayam berkokok. Tetapi umumnya di pagi hari.
Ini selaku indikator kalau hari telah pagi serta masuk waktu salat Subuh.
Apalagi terdapat riset yang dilakukan terhadap ayam. Para periset mau ketahui mengapa ayam jantan senantiasa berkokok di pagi hari.
Hasilnya mencengangkan. Dalam suatu riset menyatakan bahwa ayam jantan tidak memerlukan sinar matahari untuk mengenali kapan fajar datang.
Ini sebab ayam jantan mempunyai jam internal yang memberikan mereka informasi tentang waktu di sekitarnya. Tetapi gimana bagaimana kita mendengar suara ayam berkokok di tengah malam?
Al-Hafidz Ibn Hajar berkata dalam kitab Fathul Bari, ayam jantan mempunyai keistimewaan yang tidak dipunyai fauna lain, yaitu mengenali pergantian waktu di malam hari.
Ia akan berkokok di waktu yang pas serta tidak ketinggalan.
Ayam jantan akan berkokok saat sebelum subuh serta setelah subuh, nyaris tidak pernah meleset.
Baik malamnya panjang ataupun pendek. Karena itulah sebagai syafiiyah memfatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yang telah teruji dalam memastikan waktu. Sebab itu, kita sering memperhatikan ayam berkokok di waktu subuh walaupun sinar matahari masih belum nampak. Tetapi suara kokok ayam ini terkadang juga terdengar di tengah malam.
Sebagian orang memberikan pemikiran negatif, pada suara kokok ayam di malam hari.
Sementara itu kamu tidak perlu khawatir bila mendengar suara kokok ayam di tengah malam.
Terlebih dengan adanya bermacam mitos yang tumbuh tentang kokokan ayam di malam hari. Sebab pada saat ayam berkokok seperti itu sesungguhnya ia melihat adanya kehadiran malaikat.