RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sebanyak 20 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan melakukan uji coba mulok batik perdana di bulan Februari 2024.
Disampaikan Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Sherly Imanda Hidayah mengungkapkan bahwa uji coba yang dilakukan pada ke-20 lembaga PAUD tersebut sebagai wujud memaksimalkan implementasi yang mulok batik rencananya akan dimulai serentak pada tahun ajaran baru 2024/2025.
BACA JUGA:Spektakuler, Semarak Harlah Emas SDIT Gondang Ke 50
BACA JUGA:SD MUTU Kandang Panjang Menuju School of Talent
Ditambahkan olehnya, mulok batik ini menjadi salah satu program penting dalam melestarikan batik warisan budaya Kota Pekalongan. Karena dengan mulok ini bisa menjaga keberlangsungan di masa mendatang sehingga harus diwariskan lewat anak-anak usia dini, mereka harus mengetahui sejarah, bentuk dan proses membatik.
BACA JUGA:Kuatkan Pendidikan Karakter, Jadi Benteng Diri Anak di Era Digital
"Kaitan dengan penerapan mulok batik nantinya anak-anak mulai dikenalkan batik, dari sejarah tentunya dengan cara yang ringan, menyenangkan dan mudah diterima, sampai bagaimana penerapannya dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti memakai cap, kuas, memang belum secara spesifik seperti memakai canting karena motorik anak belum siap untuk ke arah sana,” ungkap Sherly.
BACA JUGA:SD Muhammadiyah Bligo 01 Gelar Family Gathering dengan Calon Wali Murid
BACA JUGA:Wow!1000 Siswa Lebih Padati Geco Bright 2024, Fasilitas Siswa Dapat Kampus Impian
Dalam mulok batik ini juga akan disampaikan 11 tema dengan berbagai tingkatan, mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi seperti membatik menggunakan canting, batik cap dan lain sebagainya.
"Kami berharap dengan adanya implementasi mulok tersebut, batik dapat terus lestari menjadi budaya kota Pekalongan karena sudah ditanamkan sejak dini.(mal)
"