Praktek Manasik Haji SDIT Ulul Albab Pekalongan sangat Menginspirasi

Kamis 25-01-2024,19:29 WIB
Reporter : Ade Asep Syarifuddin
Editor : Ade Asep Syarifuddin

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Praktek manasik haji SDIT Ulul Albab Pekalongan sangat menginspirasi. 

Pendidikan Keagamaan Islam di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan tidak lagi sebatas pada pembelajaran teoritis, tetapi telah merambah ke pengalaman langsung melalui praktek manasik haji. 

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang salah satu rukun Islam yang paling suci, sekaligus membangun kedekatan spiritual di kalangan siswa.

Senin 22 Januari 2024, siswa-siswa dari kelas 6 SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan merasakan pengalaman unik melalui praktek manasik haji dan dilaksanakan di Islamic Center Kedungwuni Pekalongan.

Mereka secara langsung terlibat dalam simulasi perjalanan spiritual ke Tanah Suci, memberikan mereka gambaran nyata tentang tahapan dan makna dalam ibadah haji.

Tentunya, kegiatan ini melibatkan beberapa poin penting yang dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang ibadah haji.

Kepala sekolah di SDIT Ulul Albab Pekalongan Khikmawati, S.Pd.I  menyampaikan pesan penting mengenai manfaat pelaksanaan manasik haji di lingkungan pendidikan. 

“Praktek manasik haji bukan sekadar kegiatan keagamaan, melainkan sebuah wahana edukasi yang mendalam. Melalui simulasi ini, siswa-siswa kami belajar bukan hanya teori, tetapi mereka merasakan dan memahami makna sejati dari ibadah haji,” ujarnya.

Manasik Haji menjadi landasan untuk membentuk karakter Islami sejak usia dini. Anak-anak belajar tentang nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan rasa persaudaraan dalam konteks ibadah yang penuh kekhusyukan. 

Pengalaman ini juga membuka jendela kebesaran agama Islam, memupuk rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Dalam konteks pendidikan, manasik haji membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Islam. Mereka tidak hanya tahu, tetapi merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah ibadah. 

Praktek manasik haji SDIT Ulul Albab Pekalongan sangat menginspirasi. Semoga melalui pengalaman ini, generasi muda kita dapat tumbuh menjadi individu yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan dan keislaman.

Mari kita terus mendukung kegiatan-kegiatan edukatif semacam ini agar anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan mengamalkan ajaran agama dengan sepenuh hati.

Selanjutnya, salah satu poin utama yang dijelaskan adalah simulasi perjalanan haji, dimana siswa-siswa terlibat langsung dalam tahapan-tahapan persiapan fisik dan mental seorang jamaah haji.

Mereka diperkenalkan dengan penggunaan pakaian ihram, pengecekan kesehatan, dan pemahaman akan kesiapan seseorang dalam melaksanakan ibadah haji.

Kategori :