Karena rasa sayangnya yang besar, Rasulullah SAW kemudian memotong separuh lengan jubahnya agar tidak mengganggu Muezza yang tengah tidur.
Pada kisah lain menceritakan bahwa Nabi Muhammad juga suka menggendong Muezza ketika beliau menerima tamu.
Si manis putih ini juga sering dipanku dan bermanja-manja di pangkuan Nabi Muhammad.
Dan ketika Nabi Muhammad pulang dari luar rumah, Muezza akan menyambut beliau dengan menunjuk sujud.
Orang-Orang di Sekitar Rasulullah Juga Menyayangi Kucing
Selain Nabi Muhammad, orang-orang di sekitar beliau juga sangat menyayangi dan mengagumi kucing.
Misalnya seperti Aisyah RA, istri Baginda Rasul, yang sangat menyayangi kucing dan merasa kehilangan ketika kucingnya pergi dari rumah.
Selain itu, ada Abu Hurairah RA, sahabat Nabi Muhammad yang dijuluki sebagai “bapak kucing” karena kecintaannya terhadap kucing.
Sahabat Nabi Muhammad lainnya yang sangat menyayangi kucing dan memelihara banyak kucing adalah Abdurrahman bin Sakhr Azdi. Beliau sampai dijuluki sebagai “bapak para kucing jantan”.
Pesan untuk Menyayangi Kucing dari Nabi Muhammad