BACA JUGA:Semua Masalah Langsung Tuntas! Gus Baha Anjurkan Amalkan Ini Secara Rutin!
BACA JUGA:Gus Baha Berikan Amalan Wirid Dahsyat Bikin Rezeki Deras, Utang Lunas dan Jodoh Mendekat
Dalam syair ini, termasuk doa meminta ampunan atas dosa-dosa besar, permohonan untuk diperlakukan dengan kemuliaan, serta kekokohan kepercayaan pada jalan yang benar.
Gus Baha membacakan arti kitab Nashaihul Ibad, menekankan kalau syair tersebut hendaknya dibaca 7 kali sehabis melakukan Shalat Jumat.
Menurut data dari NU Online, Syekh Abu Bakr As-Syibli, tokoh sufi yang jadi sumber inspirasi dalam syair tersebut, lahir serta hidup di Kota Baghdad selama 87 tahun. Dia meninggal serta dikebumikan di kota yang sama pada tahun 334 H.
Ada riwayat menarik yang menggambarkan kehangatan Ibn Mujahid terhadap As-Syibli. Ibn Mujahid memeluk serta mencium kening As-Syibli dengan alasan kalau dia memandang dalam mimpi Rasulullah melaksanakan hal yang sama.
BACA JUGA:Kamu Suka Jajan? Jangan Khawatir, Agar Jajan Bernilai Sedekah Gus Baha Ajarkan Caranya
Rasulullah menerangkan kalau aksi tersebut diakibatkan oleh kebiasaan As-Syibli yang senantiasa membaca ayat terakhir dari usai At-Taubah sehabis melakukan shalat fardhu serta mengucapkan salawat kepada Nabi Muhammad.
Dengan demikian, pengajian Gus Baha tidak hanya memberikan pengetahuan keilmuan, namun juga menggali nilai-nilai spiritual serta kisah-kisah menarik dari tokoh-tokoh agama yang memperkaya pemahaman umat.(*)