Konstentan Pemilu Harus Miliki 2 Modal, Sosial dan Ekonomi Kapital

Sabtu 02-03-2019,17:15 WIB

KAJEN - Menghadapi pemilihan umum (pemilu), ada dua modal utama yang harus dimiliki oleh setiap calon. Yaitu sosial kapital dan ekonomi kapital.

Bupati Asip saat menjadi narasumber pada seminar yang diadakan oleh Unikal. (Dok istimewa)

Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi saat menjadi salahsatu narasumber pada acara seminar nasional yang diselenggarakan boleh Fakultas Hukum Universitas Pekalongan (Unikal), di Ruang Amarta Gedung DPRD Kota Pekalongan, Sabtu (2/3) pagi.

Bupati menyampaikan bahwa seminar dengan tema "Pemilih Cerdas Pemilu yang Berkualitas" bertujuan untuk mewujudkan Pemilu berkualitas.

"Saya selaku narasumber kebetulan punya pengalaman menjadi kontestan Pemilu selama empat kali, dalam Pemilu ada dua modal yaitu sosial kapital dan ekonomi kapital," ungkap Asip Kholbohi.

Bupati Asip menjelaskan, sosial kapital bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sedari jenjang perkuliahan. "Minimal punya almamater, latar belakang pendidikan, jaringan kekerabatan dan punya budaya patronase yang harus bermanfaat untuk masyarakat," terangnya.

Asip juga menyampaikan agar pelajar dan mahasiswa memilih pemimpin yang memiliki trek rekor baik dan penyalur aspirasi.

"Pemimpin yang baik bisa membawa kemajuan pembangunan di daerah, dan paling penting pemimpin yang dipilih harus bertanggung jawab terhadap nasib pemilihnya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seminar - Hesti Handayani menyebutkan seminar nasional digelar dalam rangka Disnatalis ke-35 Fakultas Hukum Universitas Pekalongan (Unikal). Diikuti 250 peserta baik dari umum ataupun mahasiswa.

"Kami mengambil tema "Pemilih Cerdas untuk Pemilu yang Bisa" agar para mahasiswa lebih paham apa itu Pemilu, karena sebentar lagi akan dilakukan pemungutan suara," jelasnya.

Selain seminar nasional, Hesti menjelaskan Fakultas Hukum Unikal juga mengadakan debat Pemilu tingkat SMA se-Jateng. "Rangkaian acara memang dikaitkan dengan gelaran Pemilu, untuk mengedukasi para pelajar tentang Pemilu," bebernya.

Selain Bupati Pekalongan, seminar juga menghadirkan para narasumber yang mumpuni lainnya yakni Komisioner KPU RI - Hasyim Asy'ari, Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga AIPI Cabang Semarang Fitriyah, dan Dosen Unikal Achmad Soeharto. (red/kmk)

Tags :
Kategori :

Terkait