Kaidah Rezeki Ibnu Qoyyim: Kalau Satu Pintu Rezeki Ditutup, Akan Dibuka Pintu Rezeki yang Lain

Minggu 04-02-2024,15:47 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pahamilah kaidah rezeki agar kita menjadi orang yang optimis, semangat bekerja, dan cepat move on dalam hal rezeki. Salah satunya kaidah rezeki yang dilontarkan cendekiawan muslim Ibnu Qayyim rahimahullah.

Ibnu Qayyim merupakan cendekiawan muslim yang hidup di abad ke-13. Ia ahli fikih dari kalangan madzhab Hambali. Nama lengkapnya Muhammad bin Abi Bakar bin Ayub bin Sa'ad Zur'i ad-Dimasyqi. 

Ibnu Qoyyim dikenal juga sebagai penghafal Alquran, ahli tafsir, ahli nahwu, ahli ilmu kalam, ahli ushul fiqih, sekaligus seorang mujtahid.

Salah satu kaidah rezeki itu ialah kalau satu pintu rezeki ditutup, akan dibuka pintu rezeki yang lain. Dengan memahami kaidah rezeki ini, kita akan selalu berbaik sangka dengan Allah Ta'ala dan takdir kita.

Baca juga:4 Doa Pembuka Pintu Rezeki Sesuai Sunnah, Mudah Dihapalkan untuk Dijadikan Amalan Rutin

Dalam perjalanan kehidupan ini, acapkali cobaan mendera. Bisa saja usaha bangkrut, menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), atau sebab lainnya sehingga manusia merasa sumber rezekinya sudah sirna.

Padahal, bagi seorang mukmin harus yakin Allah Ta'ala telah menjamin rezekinya hingga maut menjemput. Maka fokuskanlah untuk terus menjalankan segala perintah Allah Ta'ala dan menjauhi segala larangan-Nya.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, “Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah Ta'ala kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin. Selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Allah pasti membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu".

Untuk memahami kaidah di atas, coba renungkan keadaan janin di dalam kandungan. Janin belum bisa melakukan apapun untuk mencari rezeki. Namun Allah Ta'ala telah menjamin rezekinya. Berupa makanan yang datang dari pusar ibu yang mengandungnya. Saat janin keluar dari perut ibunya, maka terputuslah jalan rezeki ini. 

Baca lagi:4 Penghambat Rezeki Menurut Islam, Jauhi agar Rezeki Lancar

Saat satu pintu rezeki dalam janin terputus, Allah membuka untuk bayi dua jalan rezeki yang lain yaitu puting susu. Allah mengalirkan untuknya rezeki yang lebih baik dan lezat dari rezeki yang pertama. Itulah rezeki air susu ibu.

Saat disapih, terputuslah dua jalan rezeki ini. Namun, Allah membukakan empat jalan rezeki lain yang lebih sempurna. Yaitu dua makanan berupa hewan dan tumbuhan dan dua minuman berupa air dan susu, serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Jika manusia meninggal dunia, empat jalan rezeki tersebut terputus. Namun, Allah Ta’ala membuka delapan jalan rezeki bagi hamba yang beruntung. Yakni, delapan pintu surga. 

Allah Ta’ala tidak akan menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan rezeki. Bahkan, Allah berikan sesuatu yang lebih afdhal dan bermanfaat. Delapan pintu surga ini hanya untuk orang mukmin.

Baca juga:10 Amalan Pembuka Rezeki Menurut Alquran dan Hadist, Jalankan agar Rezeki Datang dari Arah Tak Disangka

Kategori :