RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bahaya kolesterol tinggi bisa timbul akibat kebiasaan tidak sehat yang mungkin sering kamu lakukan, seperti mengonsumsi makanan berlemak dan jarang berolahraga.
Jika kolesterol tinggi ini tidak diobati, kamu akan berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol adalah sejenis zat lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Tubuh sebenarnya membutuhkan zat ini agar organ-organ di dalamnya berfungsi dengan baik.
Namun, jumlah kolesterol ini harus dijaga dalam kadar yang tepat. Jika berlebihan, kolesterol justru bisa menghambat aliran darah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Kolesterol secara umum terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki kadar normal yang berbeda.
Kadar kolesterol tersebut dapat diketahui melalui pemeriksaan atau pemeriksaan kolesterol secara rutin, minimal setiap empat tahun sekali.
BACA JUGA:Inilah 9 Kebiasaan Buruk Penyebab Gula Darah dan Kolesterol Tinggi yang Harus Dihindari
BACA JUGA:Inilah 6 Minuman Jus Buah Kaya Vitamin C untuk Kolesterol, Ampuh Pecah Lemak Tubuh!
Berikut ini adalah beberapa jenis kolesterol dalam tubuh
Lipoprotein densitas tinggi (HDL)
HDL dikenal sebagai kolesterol baik, karena berperan dalam membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh, baik melalui urin, feses, atau keringat. Tingkat HDL normal adalah 60 mg / dL.
Semakin tinggi kadar HDL dalam tubuh, semakin baik untuk kesehatan. Sebaliknya, kamu perlu waspada jika pemeriksaan kolesterol menunjukkan kadar HDL di bawah 40 mg / dL.
Lipoprotein densitas rendah (LDL)
Kadar LDL yang aman berada di bawah 100 mg / dL. Berbeda dengan kadar HDL, semakin tinggi semakin baik, jumlah LDL yang tinggi justru dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.
Oleh karena itu, kolesterol ini disebut juga dengan kolesterol jahat.