2. Akan diberi susatu yang lebih penting
Kesalahan manusia adalah sudah berprasangka buruk pada kehendak Allah, Allah akan selalu mengebulkan segala keinginan yang hambanya inginkan.
Namuan mungkin saja dengan cara yang berbeda-beda. Jika meminta kelancaran mendapatkan rezeki namun terkadang kalian berfikir tidak mendpaatkan uang yang cukup itu bukan berarti Allah tidak mengabulkan doa.
Terkadang rezeki itu datang dari mana saja, baik itu kesehatan, kelancar, kenikmatan, atau mendapatkan keinginan yang merekamau.
Begitu banyak arah rezeki yang Allah berikan kepada hambanya, bukan hanya melulu menganai harta atau yang lainnya. Namun, mungkin saja Allah sudah mengkabulkanny dengan rezeki dari arah mana yang tidak terduga.
Bukan berarti seperti itu Allah tidak adil, namun Allah sudah tahu apa yang dibutuhkan oleh semua hambanya yang beriman.
Namun karena kebodohan kita tidak pernah memohon dan meminta kepada Allah.
3. Doa diberikan pada tempo yang jauh
Terkadang lama sekali Allah mengabukan sega keinginan kita, baik itu hanya beberpa hari atau bahwkan beberapa tahun. Sangat lama untuk kita dapatkan sehingga sampai kita khilaf, dan malah putus asa dengan semua doa yang ingin disampaikan.
Buya Yahya memeberikan sedikit cerita mengenai ibu maryam yang didoakan sampai anak cucunya akan selalu bahagia dan paling mulia.
Pada saat itu ibunda siti mariyam, yaitu hana bernazar untuk anaknya dikandunganya untuk diwakafkan untuk ibadah, padahla ahli ibadah hanya kepada laki-laki saja.
Mariam sangalah hati-hati untuk menjaga nazar yang ibunya pernah sampaikan kepada Allah. Namuan mariam tidak kalah dengan seorang laki-laki.
Seorang nabi pun terheran-heran dengan mariam dan mendoakan mariam agar cucunya alan selalu berkah. Tidak usah putus asa dengan segala ketidak pastian yang Allah berikan.
BACA JUGA :Hukum Pinjam Uang di Bank Konvensional, Bagaimana Tanggapan Buya Yahya