RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam kajian musawarah, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tema ceramah seputar rumah tangga dan menjelaskan cara supaya anak usia 2-7 tahun kecanduan salat tanpa ada paksaan dari orang tuanya.
Siapa yang saat ini mempunyai anak tapi kesulitan untuk mengajari anak salat? Jika ini terjadi pada keluarga kita, maka simak baik-baik tips dari Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Anak adalah titipan dari Allah. Kehadirannya menjadikan kebahagiaan dalam keluarga menjadi semakin sempurna. Badan secapek apapun jika ketemu dengan anak, hilang rasa capek itu berubah menjadi energi baru.
BACA JUGA:Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa kita harus bersyukur diberikan amanah berupa anak. Yang tidak semua orang mendapatkan amanah itu. Ada orang yang sudah menikah bertahun-tahun tak kunjung mendapatkan keturunan.
Rasa syukur atas kehadiran anak ini harus disikapi dengan baik. Jaga dan didik anak dengan sebaik mungkin. Ajarkan anak dengan nilai kebaikan. Dekatkan anak dengan Allah, ajari anak untuk belajar ibadah sholat sejak kecil supaya ketika tumbuh dewasa menjadi pribadi yang gemar beribadah.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tips yang bisa digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak dan mengajari anak untuk terbiasa dan mencintai salat, sebagaimana berikut:
1. Orang tua menjadi contoh
Orang tua harus menjadi contoh bukan hanya memberikan atau menunjukkan contoh. Berikan keteladanan kepada anak tentang pentingnya salat, sehingga tanpa ada perintah anak akan mengikuti apa yang kita contohkan.
Anak lebih mudah melihat dan mencontoh daripada mematuhi perintah, maka dari itu keteladanan dari orang tua sangat penting. Saat masuk waktu salat bergegaslah ambil air wudhu, ajak anak untuk ikut bermain air, lalu kita laksanakan salat bersama anak.
2. Jangan paksa anak
Jangan memaksa anak untuk salat. Biarkan anak paham dengan sendirinya bahwa salat adalah kebiasaan dari orang tuanya yang memang harus diikuti.