Kemudian dilanjut dengan membaca doa berikut:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُAllahhummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu.
Artinya: Ya Allah ampunilah dia (laki-laki), berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia (laki-laki).
Doa tersebut apabila ditujukan untuk orang meninggal berjenis kelamin laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan seperti ini bacaannya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَاAllaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu'anhaa
Artinya: Ya Allah ampunilah dia (perempuan), berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia (perempuan).
2. Membacakan Al-Qur'an
Selain mengirimkan doa, Ustaz Abdul Somad juga menganjurkan agar seorang anak bisa mengirimkan pahala bacaan Al-Qur'an kepada orang tuanya yang sudah meninggal.
BACA JUGA:Suka Baca Al-Qur'an melalui HP? Ini Pahala Membaca Al-Qur'an Digital menurut Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Hukum Perempuan Haid Membaca Al-Qur'an melalui Handphone menurut Ustaz Abdul Somad
Beliau mengatakan bahwa alangkah baiknya jika sampai khatam Al-Qur'an kemudian membaca doa "Ya Allah untuk almarhum (ayah/ibu) aku hadiahkan pahala bacaan Al-Qur'an".
Namun jika tidak bisa, cukup bacakan surat Yasin yang menjadi hatinya Al-Qur'an.
"Kalau tidak bisa satu khatam, bacakan Yasin hatinya Qur'an, kalau tidak bisa baca Yasin, jurus terakhir ummul Qur'an Al-Fathihah," sambung Ustaz Abdul Somad.
Jadi jika tidak bisa mengirimkan bacaan Al-Qur'an sampai khatam, bisa dengan mengirimkan surat Yasin, dan apabila masih tidak bisa maka bacakan surat Al-Fathihah.
3. Sedekah