RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat memberikan doa lunas utang dan kefakiran, amalkan sebelum tidur dan hadap kanan.
Utang adalah saat dimana kita meminjam uang kepada seorang ataupun lembaga dan berjanji akan mengembalikannya. Dalam Islam, ada doa lunas utang yang disarankan untuk diamalkan.
Dalam Surah Al Baqarah ayat 282, Allah SWT menerangkan bagaimana ketentuan dalam berutang.
. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditetapkan hendaklah kalian menuliskannya. Dan hendaklah seseorang penulis di antara kalian menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah sudah mengajarkannya, maka hendaklah dia menuliskannya." (QS. Al Baqarah: 282).
Tetapi dalam membayar utang terkadang ada kendala yang dialami. Sedangkan ada balasan yang luar biasa untuk siapa yang tidak membayarnya.
Ustaz Adi Hidayat, memberikan satu doa yang sangat baik diamalkan untuk yang mempunyai utang. Doa lunas utang ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW serta disarankan dibaca saat sebelum tidur
Berikut doa lunas utang yang dibacakan oleh Ustaz Adi Hidayat:
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Baca: Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
BACA JUGA:Cukup Terapkan Nasihat Gus Baha Ini, Rezeki Bisa Lancar Sampai 7 Turunan