Pada hal ini terdapat dua kemungkinan yang bisa terjadi, pertama adalah kemungkinan pencurinya dan kemungkinan ditemukannya barang tersebut atau tidak.
Menurut Dewi Sundari, "Dalam primbon Jawa dapat dilihat barang tersebut dicuri atau kita yang lupa menaruh barang itu, selain itu barang yang hilang tersebut juga dapat ditemukan atau tidak juga bisa dibaca melalui primbon Jawa".
Supaya kita bisa mengetahui siapa yang mengambil barang kita, bisa dihitung menggunakan neptu weton hari hilangnya barang tersebut. Selanjutnya, dibagi empat dan hasil dari pembagian tersebut yang diambil adalah sisanya.
Misalnya ketika ada barang yang hilang pada Jumat Wage, maka neptu Jumat itu 6 dan neptu Wage itu 4 sehingga jumlah neptunya 10. Angka 10 dibagi 4 sisanya 2, maka barang tersebut diambil oleh saudaranya sendiri.
Lantas, bagaimana sih cara mengetahui bahwa barang yang hilang tersebut bisa ditemukan atau tidak dengan menggunakan metode perhitungan weton?
Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara mengetahui barang yang hilang bisa ditemukan atau tidak dengan metode perhitungan weton menurut primbon Jawa yang dapat kalian ketahui.
Cara Mengetahui Barang yang Hilang Bisa Ditemukan atau Tidak dengan Metode Perhitungan Weton
Sisa 1 yang berarti tibo wit, barang tidak hilang meski hilang melainkan hanya lupa menaruh barang tersebut dan bukan karena dicuri orang.
Sisa 2 artinya tibo epang, yang mana itu berarti barang tersebut diambil oleh saudaranya sendiri atau sanak familinya sendiri.
Sisa 3 artinya adalah tibo godong, yang mana itu berarti barang tersebut diambil oleh kerabat atau saudara dari pasangan kita.
BACA JUGA:Kamu Sering Mengalami Overthinking? Lakukan 5 Resep Hidup Bahagia Ala Gus Baha, Legowo Ing Pandum