Jadi emosi ada tingkatannya dan kita perlu tahu sedang ditingkat berapa emosi kita saat ini. Sehingga saat mengenali emosi sendiri akan lebih mudah mencari solusi untuk mengontrol emosi tersebut.
Maka saat merasa ada ditangga paling bawah, untuk memperbaiki emosi atau untuk naik ke level atasnya tentu akan lebih banyak usaha dibanding saat berada di level tengah.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menaikkan level emosi agar tidak mudah baper?
1. Memperbanyak Istighfar
Sebagai umat muslim kita punya cara ampuh dengan melibatkan Allah untuk mengontrol, menata hati kita.
Salah satu yang mudah dilakukan dalam mengontrol emosi yang disampaikan dr Aisah Dahlan adalah dengan mengucap istighfar, "Astaghfirullahal'adzim."
Dan orang yang sedang sedih atau berada di level terendah, perlu beristighfar lebih banyak untuk naik level mencapai level emosi semangat, daripaada saat berada di level amarah yang berada di tengah.
Pun sama halnya saat kita sedang marah, maka dengan beristighfar saja berkali-kali, insyaAllah sudah bisa menaikan level emosi kita menjadi lebih baik. Mood juga akan membaik.
Kita bisa jadi sosok orang tua yang semangat lagi, ceria lagi. Meski baper ini biasanya ada pada level sedih, dimana letaknya berada di bawah level amarah. Sehingga untuk sampai pada level semangat perlu lebih banyak beristighfar daripada saat sedang marah.
Dan sadari saja kalo memang kita butuh waktu untuk mengontrol rasa baper dan mengembalikan semangat. Dengan menyadari ini tentu akan memicu usaha dalam mengontrol perasaan kita.
Selain itu, perbanyakin juga shalatnya, ibadahnya. Maka seiring waktu, saat kita sedang shalat, level emosinya mulai naik dan membaik.
Karena dengan melakukan ibadah bisa jadi media kita untuk bermeditasi, melepas segala emosi, dan berpasrah meluapkannya langsung kepada Sang pembolak-balikan hati yang membuat kita lebih tenang dan damai.
2. Mengubah Posisi