*Dalam Laga Melawan Persip
KOTA - Pelatih Slawi United, Zulkifli Anwar, akan membuat laporan terkait insiden-insiden yang terjadi pada pertandingan Grup B Liga 3 Zona Jateng melawan Persip Pekalongan. Zulkifli menilai, ada sejumlah keputusan perangkat pertandingan yang patut dipertanyakan. Terutama terhadap terjadinya gol Persip.
"Secara keseluruhan, pertandingan berjalan baik. Kedua tim, baik Slawi United maupun Persip sudah menunjukan permainan terbaik. Tapi yang saya pertanyakan, kejanggalan dua gol yang terjadi itu saya pertanyakan. Saya juga mantan pemain. Sudah lama jadi pelatih. Itu saya pertanyakan pinalti sama gol yang kedua itu, saya pertanyakan," tuturnya.
Dalam laga tersebut, Slawi United takluk dengan skor 2-1 dari Persip. Gol pertama Persip, tercipta lewat titik putih setelah wasit memutuskan bahwa penyerang Persip dijatuhkan di kotak 16.
"Mungkin kami akan buat laporan nanti. Kami tidak salahkan siapa-siapa tapi saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Saya tidak mau protes-protes cuma saya buat laporan ditanggapi sama PSSI gak. Kalau gak saya akan langsung ke PSSI pusat, saya buat laporan ke pusat," tambah Zulkifli.
Menurutnya, gol Persip dari titik putih seharusnya tidak terjadi. Insiden antar pemain di kotak pinalti Slawi United dinilainya merupakan diving dari pemain Persip. "Itu bukan pelanggaran anak kita tidak ada yang ambil. Harusnya dia yang kena kartu bukan kami yang kena pinalti, karena dia diving tapi justru kami dihukum pinalti. Ini kejanggalan," katanya.
Pemain Slawi United, Zola, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya permainan tim sudah bagus tapi kinerja perangkat pertandingan dinilainya tidak maksimal. "Salah satunya pinalti itu tadi seharusnya bukan pelanggaran. Mental pemain pasti kena kalau ada keputusan yang janggal," ujarnya.(nul)