2. Periksa Tekanan Angin
Cara merawat ban mobil yang benar agar awet dan tahan lama, nyaman saat berkendara yang kedua adalah memeriksa tekanan angin. Apabila tekanan anginnya kurang usahakan untuk segera ditambah.
Sesuaikan tekanan angin dengan angka rekomendasi yang dikeluarkan pabrikan. Umumnya tekanan angin direkomendasikan ada pada stiker di balik pintu sopir.
Biasanya tekanan angin ban mobil standar menggunakan 32-35 psi tergantung ukuran. Jika di atas itu, biasanya ban akan menjadi lebih keras karena tekanan anginnya terlalu kencang.
3. Rotasi Ban
Cara merawat ban mobil yang benar agar awet dan tahan lama, nyaman saat berkendara yang ketiga adalah melakukan rotasi ban. Ini adalah salah satu cara merawat ban mobil yang paling efektif.
Terdapat berbagai cara melakukan rotasi ban, sesuaikan dengan jenis ban yang digunakan. Rotasi ban ini sebaiknya untuk dilakukan tiap kelipatan 10.000km. Kamu dapat membawa ke bengkel khusus ban untuk dilakukan rotasi sekaligus melakukan spooring.
4. Spooring dan Balancing
Cara merawat ban mobil yang benar agar awet dan tahan lama, nyaman saat berkendara keempat adalah melakukan spooring dan balancing secara rutin. Perawatan ini bisa dilakukan pada mobil yang telah menempuh jarak setiap 10.000 km.
Apabila setir mobil terasa bergetar dan tidak lurus lagi pada kecepatan tertentu, itu tandanya kamu perlu melakukan perawatan ini dalam waktu dekat. Spooring dilakukan untuk meluruskan dudukan empat roda mobil seperti semula, sedangkan balancing dilakukan untuk menyeimbangkan putaran roda pada mobil.
5. Perhatikan Ukuran Ban
Cara merawat ban mobil yang benar agar awet dan tahan lama, nyaman saat berkendara kelima adalah memperhatikan ukuran ban saat melakukan penggantian. Jika bingung dengan ukuran standar, kamu dapat melihatnya di stiker tekanan ban.