Khususnya dalam melakukan penyaringan zat yanb terjadi dalam organ ginjal. Sehingga zat-zat seperti protein, garam dan gula jumlahnya lebih tinggi daripada air.
Maka sangat disarankan untuk memenuhi cairan tubuh. Tak terjadi dehidrasi yang parah.
3. Ginjal yang Bocor atau Proteinuria
Penyebab air urine berbusa salah satunya karena proteinuria atau albuminuria. Hal ini terjadi karena jumlah protein dalam jumlah yang di atas normal.
Mengapa bisa terjadi? Karena filterl glomeruli ginjal rusak. Akibatnya membuat protein dalam darah bocor dan larut dalam air seni.
BACA JUGA:5 jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat, Dapat Memperparah Penyakit Asam Urat
Normalnya, kandungan protein ini akan disaring karena masih dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga protein tidak akan dikeluarkan bersama air urine.
4. Ejakulasi Retrogade
Ejakulasi retrigade bisa mengakibatkan kencing yang berbusa. Kondisi ini terjadi ketika air mani masuk ke saluran kemih.
Air mani yang kaya akan protein tersebut mempengaruhi air urine. Membuat air urine berbusa.
BACA JUGA:Miliki Kandungan Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak, Inilah 6 Manfaat Mengonsumsi Brokoli untuk Anak
5. Konsumsi Obat dan Suplemen
Mengonsumsi suplemen dan obat tertentu dapat mempoengaruhi struktur urine. Apalagi kalau suplemen tersebut kaya akan kreatinin.
Air urine yang berbusa karena obat dan suplemen wajar terjadi. Karena mengandung zat tertentu pemicu air urine berbusa.